Oleh : H. Aswan Nasution
Saudara-saudaraku!
HASRAT kepada spiritual adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat Islam dimana pun juga.
Selama bulan Ramadhan, umat Islam menapaki jalan-jalan spiritual yang penuh rahasia ketuhanan.
Ketika menapaki jalan ketuhanan ini jiwa manusia memiliki kesempatan untuk diselamatkan dari kondisi diperbudak oleh keduniaan dan beralih menuju kehidupan spiritual.
Setiap manusia hakikatnya sedang menapaki sebuah jalan kehidupan, mengarungi jalan menuju keabadian…
Ketika berjuta-juta orang mengarungi jalan ini, diantara mereka ada yang akhirnya mencapai tujuan, ada di antara mereka mendekati tujuan dan ada juga yang menyimpang sama sekali.
Selama bulan Ramadhan seorang Muslim dapat memperoleh ridha Allah SWT yang pada gilirannya akan membantunya untuk mengecap hakikat keimanan dan mendapatkan makna dari hakikat eksistensi ruhaninya.
Saudara-saudaraku!
Bagi setiap orang yang berkeinginan memperoleh kekekalan, setiap detik dari waktu adalah sangat berharga.
Bulan Ramadhan memberikan momentum untuk mencapai kekekalan tersebut.
Momentum ini akan membawa manusia kepada rahmat yang tak terbatas dan kebahagiaan yang tiada akhirnya.
Saudara-saudaraku!
Puasa Ramadhan memberikan kekuatan pada jiwa manusia.
Orang yang memperoleh kekuatan ini melalui puasa memiliki kesempatan untuk memberikan rasa kasih sayang kepada sesama manusia yang kekurangan makanan.
Dengan pengetahuan itu, orang dapat berempati terhadap apa yang dirasakan oleh orang-orang tersebut, memahami perjuangannya dan merasakan dorongan untuk mengatasi penderitaan mereka.
Puasa mengajarkan orang yang belum pernah merasakan lapar dan haus, bagaimana rasanya penderitaan itu.
Selain itu, puasa tidak hanya meningkatkan spiritualitas seorang Muslim, tapi juga dapat meningkatkan kesehatan fisiknya, mengingatkan kita akan kekuasaan Tuhan.
Saudara-saudaraku!
Puasa mengutamakan kedermawanan juga merupakan ibadah yang menekankan perlunya kehidupan sosial.
Ia merupakan pembersih hasrat jasmani, memperbaiki struktur penampilan. Ia meningkatkan kekuatan cinta dan kasih sayang, melembutkan hati.
Dan menyegarkan pengaruh kebiasaan baik, meningkatkan kesehatan juga mengajarkan bagaimana bersabar dan ingat akan hari esok.
Puasa adalah benteng terhadap dosa, membersihkan hati, penyelamatan tubuh. Tanpa melakukan refleksi dan pemahaman, keuntungan inhenren puasa akan terabaikan dan tidak diperoleh.
Saudara-saudaraku!
Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang memberikan kita pahala berlipat ganda untuk setiap kebajikan selama bulan Ramadhan.
Setiap amal kebajikan akan dikalikan, akan memperoleh hingga tujuh ratus kali kebajikan lebih banyak daripada amal yang di lakukan pada bulan-bulan lain.
Imbalan yang disebutkan bisa di luar imajinasi manusia dan bukan kewajiban manusia untuk mengetahuinya.
Namun demikian dalam pernyataan-pernyataan Rasulullah Muhammad SAW, terdapat petunjuk-petunjuk yang diberikan sehingga kita dapat memahami anugerah yang abadi yang diberikan dalam bulan Ramadhan tersebut.
Wallahu a’lam bish shawab.
Semoga bermanfaat….Aamin.
