Lombok Timur, BERBAGI News – Air menjadi kebutuhan pokok dan utama bagi kehidupan manusia. Namun disaat musim kemarau tiba, semua sumber mata air (sumur) warga kering, seperti yang dialami oleh warga di Dusun Dengkur Desa Pejaring Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur.
Demi mewujudkan hal tersebut PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB UP3 Mataram bekerjasama dengan Yayasan Tangan Berbagi Indonesia akan segera merealisasikannya melalui PLN Peduli, program Bina Lingkungan PLN UP3 Mataram.
Pejuang Berbagi dari Yayasan Tangan Berbagi Indonesia melakukan sosialisasi finalisasi bantuan CSR berupa Sumur Bor Air Bersih yang akan dibangun bertempat di pos pengamanan dusun Dengkur. Kamis (22/04/2021) sekitar jam 10:30 wita
Hadir dalam giat ini, ketua dan Humas Tangan Berbagi, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua kelompok dan ketua pembangunan masjid dan perwakilan warga serta hadir dari pemerintah desa yang diwakili oleh sekretaris desa dan kepala urusan (kaur).
Pemerintah desa dalam arahannya sangat berterima kasih dan menyambut baik program bantuan PLN tersebut. Yang mana di Dusun Dengkur terdapat 289 kepala keluarga (KK) dengan 700 jiwa yang akan dapat menikmati kehadiran bantuan PLN ini.
“Terima kasih kami dari pemerintah desa ucapkan kepada PLN Mataram dan Tangan berbagi yang akan membantu desa kami dalam pemenuhan akan air bersih, yang mana desa kami sebagian besar kalau musim kemarau sumur semua kering,” tutur sekdes muda Laila Minarni, S.Ak.
Sekdes juga mengatakan bahwa pemerintah desa siap akan mensupport penuh program PLN ini sampai benar benar dapat dinikmati oleh warganya.
Rencana lokasi pengeboran sumur akan dilakukan dilokasi di halaman masjid Nurul Iman dan diharapkan bisa rampung dalam bulan ini.
“Hari ini sudah dilakukan penentuan titik lokasi pengeboran sumur bersama tokoh tokoh masyarakat, semoga berjalan lancar tanpa halangan dan segera dapat dimanfaatkan oleh warga desa,” ucap Lalu Sahid Wiadi, Ketua Umum Tangan Berbagi Indonesia saat berada dilokasi rencana pengeboran sumur.
Semetara itu ketua kelompok dan ketua panitia pembangunan Masjid Nurul Iman, Kamaludin, SH mengatakan bahwa selama ini kami sudah meminta bantuan kepihak pemerintah baik desa maupun daerah untuk di duaun kami ini bisa di buatkan sarana dan prasarana sukur bor air bersih, namun karena covid saat ini, harapan tersebut kandas.
“Entah angin apa yang membawa teman teman tangan berbagi, secara tiba tiba. sehingga bisa sampai di desa kami untuk memberikan bantuan sumur bor yang selama ini kami dambakan keberadaannya,” kata Kamal.
Kamal juga mengatakan akan siap mengawal dan mendukung demi terwujudnya pembuatan sumber mata air baru (sumur bor. red) bagi warga karena selama ini bila musim kemarau kami selalu pesan air bersih melalui mobil tangki.
Diakhir giat dilakukan Tanjek Sawek (penanda) tempat dan lokasi dilakukan pengeboran. (SHY)
