BERBAGI News – Masa Pandemi Covid-19 yang entah kapan berakhir nyatanya membuat kegiatan sehari-hari menjadi terbatas dan mengakibatkan stress. Perlu adanya edukasi mengenai pengelolaan stress yang dialami masyarakat. Hal ini lah yang membuat 2 orang mahasiswa UMM dari Fakultas Psikologi yang tergabung dalam PMM gelombang 7 memberikan edukasi mengenai Stress dan cara menemukan Coping Stress yang tepat.
Dengan kondisi saat ini yang mengharuskan kita membatasi kegiatan diluar ruangan dan menghindari kerumunan, tidak menjadi halangan untuk memberikan edukasi. Memanfaatkan media sosial menjadi solusi. Instagram dipilih karena pengguna Instagram sudah sangat banyak, sehingga diharapkan edukasi yang diberikan dapat menyasar ke masyarakat luas.
Selain pengertian Stres, edukasi yang diberikan oleh tim @byebyestress_ adalah perbedaan antara stress dan depresi yang masyarakat luas masih salah dalam mempersepsikan pengertian kedua hal tersebut. Masyarakat yang masih awam masih sering salah dalam mengartikan kondisi yang dialami, misalnya ketika kesulitan dalam menyesuaikan diri di tempat baru, masyarakat yang masih awam akan menyebut dirinya depresi karena tempat baru yang ditempatinya tidak sesuai dengan dirinya.
Oleh karena itu melalui akun Instagram @byebyestress_ memberikan edukasi mengenai perbedaan stress dan depresi, juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak self diagnosis atau mendiagnosis dirinya sendiri terhadap kadaan yang sedang dialaminya.
Tidak hanya edukasi, mini games juga diberikan melalui Instastory dari akun Instagram @byebyestress_. Dengan adanya mini games yang diberikan, harapannya dapat meningkatkan antusiasme masyarakat sehingga penyampaian edukasi lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas.
Tim @byebyestress_ berharap dengan adanya edukasi mengenai Stres melalui media sosial Instagram dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat luas mengenai Stres agar tidak salah dalam mengartikan kondisi yang dialami. Tidak hanya itu, tim @byebyestress_ berharap masyarakat dapat menemukan Coping Stress yang tepat untuk masyarakat, sehingga masyarakat yang mengalami stress dapat menemukan cara yang tepat untuk menangani stress yang sedang dialami. (red)
