PLN Terangi Pura di Lombok Barat, Program Bantuan Penerangan Listrik Tempat Ibadah

Berita Utama1265 Views

Lombok Barat, BERBAGI News – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram bersama Yayasan tangan Berbagi Indonesia kembali menyalurkan bantuan PLN Peduli program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berupa bantuan listrik penerangan Tempat Ibadah yang diserah terimakan manfaatnya di Pura Saranata, Lingkungan Babakan, Kelurahan Gerung Utara, Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Rabu (23/06/2021).

Kepala Lingkungan Babakan, Ketut Nitha, kehadiran listrik mengaku sudah lama berharap adanya listrik sendiri milik pure tersebut, dia menyampaikan keluhannya ketika mengadakan upaya keagamaan harus meminta pertolongan warga terdekat untuk mengaliri listrik ke Pura itu. Dengan kehadiran listrik itu, kepala lingkungan itu merasa sangat terbantu.

“Kehadiran listrik di tempat ini memang sejak lama kami tunggu untuk bisa ada meteran, karna selama ini setiap mengadakan upacara kita selalu meminta aliran listrik dari warga terdekat. Tentunya kehadiran listri di pure ini sangat membantu warga kami. kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada PLN melalui tangan terbagi Indonesia mudah-mudahan ke depan apa yang sudah diberikan oleh PLN akan bisa berkelanjutan ke tempat lain.” Katanya.

Perasaan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Krama Pura Saranata, I Ketut Purna, dia merasa bahagia karena kehadiran bantuan listrik PLN itu akan mempermudah kegiatan upacara keagamaan yang di gelar di Pura tersebut.

“Mulai sekarang ini khususnya untuk Pura ini, juga masyarakat, sekarang tidak susah lagi untuk mencari aliran listrik terutama dalam kegiatan, dan upacara keagamaan. Sebelumnya itu terus terang saja, kami di sini kalau mengdakan upacara odalan, kami masih meminjam aliran listrik dari tetangga sebelah. Maka dari itu dengan hadirnya apa namanya bantuan dari PLN ini kami mengucapkan terima kasih dan banyak-banyak terima kasih sekali. masyarakat kami sekarang ini merasa bahagia dan tidak lagi kebingungan untuk mencari kemana harus mencari aliran listrik dalam rangka kegiatan-kegiatan upacara keagamaan.” Ucapnya sangat bersyukur.

Baca Juga :  Bea Cukai Mataram gelar Pemusnahan Barang Bukti

Rachman Yuanda, Asisten Manajer Keuangan, SDM dan Administrasi PLN UP3 Mataram berharap dengan adanya listrik di tempat ibadah bisa memperlancar aktivitas dan bisa membangun perekonomian Warga masyarakat Lombok pada umumnya.

“Diharapkan dengan adanya Pasang baru kilometer listrik ini bisa melakukan kegiatan dengan baik, manfaat listrik ini bisa digunakan dan diterima oleh seluruh pengguna dari Pure  ini dan mungkin juga warga sekitar yang beraktifitas di sekitar Pure ini. Kedepan PLN bisa lebih bersinergi dengan warga masyarakat di daerah Lombok barat, dan bisa ikut serta membangun perekonomian di Lombok secara umumnya dan membantu kesejahteraan  warga sehingga terciptalah masyarakat yang baik dan lebih baik lagi kehipannya.” Harapnya.

Sementara manager PLN Unit Layanan Pelaksana (ULP) Cakranegara, I Gusti Ketut Ariyanta mengatakan kegiatan itu memang diadakan setiap tahun dan berharap bantuan itu dapat bermanfaat untuk masyarakat.

“Program ini memang rutin dilakukan setiap tahun, Listrik ini mungkin bantuan yang bisa kami sampaikan sekedar untuk membantu disini, semoga manfaat. Untuk menambah daya, kami mungkin bisa bantu ke lebih tinggi lagi dengan daya sampai 11000 VA, karena sekarang ada program tambah daya itu batasnya sampai tanggal 30 ini (Juni 2021).” Katanya.

Jumlah nilai program bantuan penerangan listrik tempat ibadah tersebut berjumlah Rp.45.000.000, dengan penerima bantuan tersebar se wilayah kerja PLN UP3 Mataram atau sepulau Lombok.

“Program bantuan ini berlangsung sejak bulan April – Mei 2021 dengan Jumlah penerima manfaat bantuan ini sebanyak 132 pelanggan PLN. Pemasangan Baru Listrik sebanyak 31 pelanggan dengan penerima 1 Masjid, 26 Musholla dan 4 Pura, Salah satunya Pura Saranata ini sebagai penerima bantuan. Kemudian Penambahan Daya Listrik sebanyak 101 pelanggan dengan penerima 35 Masjid, 17 Musholla dan 7 Pura dan 42 Tempat ibadah yang berada dilingkungan pondok pesantren. ” Terang Lalu Sahid Wiadi ketua Tangan berbagai Indonesia saat menyampaikan laporan kegiatan. (hrs)