Penulis: Hani Aulia Bustomi, Mahasiswi Institut Teknologi Bisnis Ahmad Dahlan, Karawaci, Tangerang
BERBAGI News – Sudah setahun lebih pandemi melanda seluruh dunia termasuk Indonesia. Pada Maret 2020 pemerintah menerapkan lockdown di berbagai daerah membuat setiap orang harus berdiam diri di rumah. Pemecatan karyawan secara besar-besaran sering terjadi, dikarenakan perusahaan tidak mampu membiayai para karyawan. Akhirnya banyak orang yang terpaksa menjadi pengangguran. Menurut data Badan Pusat Statistik, pada Maret 2020 Indonesia mengalami Inflansi sebesar 1,37 persen.
Sebelum pandemi UMKM terhadap produk domestik meningkat 60%, UMKM berperan penting bagi suatu negara, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Seperti krisis moneter yang terjadi pada 1997 yang membuat para perusahaan besar jatuh. Tapi hanya UMKM yang tetap berdiri dan sangat berperan pada negara, hingga saat ini.
Namun di masa pandemi seperti sekarang ini banyak UMKM yang kesulitan karena banyaknya UMKM yang terpapar covid-19. Dan sulitnya mendapatkan pelanggan saat pandemi membuat pendapatan para UMKM berkurang.
Untuk memulihkan dan membantu UMKM Indonesia, pemerintah mengeluarkan dana sebesar 28 Triliun dan dibagikan pada 17 Agustus 2020. Pemerintah menargetkan 12 Juta UMKM mendapatkan anggaran tersebut. Dan setiap UMKM mendapatkan Rp. 2,4 Juta.
Pada tahun 2021 inflasi menurun dibandingkan 2020, sebesar 0,44 persen. UMKM Indonesia juga semakin pulih dan terus meningkat dari bulan Januari ke bulan Maret. Bersamaan dengan vaksinasi Covid-19 yang diadakan pemerintah.
Menurut data Badan Pusat Statistik, ekonomi Indonesia menunjukkan angka yang positif. Walaupun ekonomi tahun ini masih sebesar -0,74%, namun angka ini menunjukkan bahwa 2021 meningkat dibanding 2020 yang pada saat itu menunjukkan angka -2,19%
Tahun ini pemerintah menyiapkan Program Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro sebesar 15,36 Triliun. Pemerintah juga menargetkan anggaran kepada 12,8 juta UMKM. Tahun ini UMKM mendapatkan bantuan Rp. 1,2 Juta.
Ekonomi berangsur membaik, namun pada Juni 2021 covid 19 meningkat lagi. Sekitar 20,574 kasus harian covid di Indonesia. Apakah pemerintah akan menerapkan lockdown secara besar-besaran seperti tahun lalu? Maka ekonomi Indonesia akan menurun seperti tahun sebelumnya. Apapun kebijakan pemerintah nanti maka para UMKM harus menghadapi situasi yang terjadi nanti.
