Mahasiswa KKN Tematik Unram Melakukan Upaya Ketahanan Pangan di Desa Pringgabaya

Pendidikan289 Views

Lombok Timur, BERBAGI News – Mahasiswa Universitas Mataram (Unram) melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata) tematik periode semester genap tahun 2021. Pada program ini mahasiswa KKN tematik Unram melakukan upaya ketahanan pangan di Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya kabupaten Lombok Timur dengan mengerjakan beberapa program kerja seperti penyuluhan hidroponik dan pembuatan hidroponik, penyuluhan budidaya ikan air tawar dan pembudidayaan ikan nila anjani, dan yang terakhir adalah penyuluhan pupuk organik dan pembuatan pupuk organik nabati.

Program kerja tersebut dilakukan semata-mata sebagai upaya ketahanan pangan warga Desa Pringgabaya.

“Program pertama yakni melakukan Penyuluhan Hidroponik dan Pembuatan media tanam Hidroponik dengan memanfaatkan botol bekas di Dusun Seimbang, Desa Pringgbaya, Kabupaten Lombok Timur yang berlangsung pada hari Jumat (25/06/2021),” terang Anwar mahasiswa KKN Unram tematik Desa Pringgabaya kepada Berbagi News melalui pesan WhatsApp.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memenuhi ketahanan pangan warga di Dusun Seimbang, dengan mengajarkan cara menanam tomat dan cabai menggunakan system Hidroponik.

“System Hidroponik berpengaruh dengan kecepatan tumbuh tanaman dibanding dengan media tanam seperti pada umumnya yaitu di tanah,” kata ibu Ros Warga sekitar.

Disamping itu juga Desa Pringgabaya memiliki beberapa dusun yang memiliki potensi untuk pengembangan budidaya Ikan Air Tawar dan Pembudidayaan Ikan Nila Anjani yaitu di Dusun Ketapang dan Dusun Karang Kapitan.

Salah satu Dusun tersebut memiliki sumber mata air yang tidak pernah kering sepanjang tahun dan memiliki kolam untuk pembudidayaan ikan yaitu Dusun Karang Kapitan. Namun masyarakat pengelola kolam yaitu komunitas PADA RATA tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk menghasilkan ikan konsumsi dengan kualitas yang baik. hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan tentang teknik budidaya perikanan yang tepat. Oleh karena itu, pada Selasa, 13 Juli 2021 mahasiswa KKN Universitas Mataram mengadakan program penyuluhan perikanan yang meghadirkan pemateri dari Dinas Instalasi Industri Kelautan dan Perikanan yaitu Ibu Vivin Dwi Agustin S.St. Pi, M.Pi.

Baca Juga :  Ujian Sekolah, SDN 1 Gunungsari Antar Soal Kerumah Para Siswa

Penyuluh merupakan ahli dalam bidang pembudidayaan ikan air tawar dengan fokus penyuluhan pada pengembangan dan pembudidayaan ikan nila anjani. Acara penyuluhan ini tidak berdiri sendiri namun dibentuk bersama sederetan rangkaian kegiatan seperti pengerukan kolam ikan agar ideal untuk pembudidayaan, pengkapuran dan pemupukan kolam, penebaran 1000 ekor bibit ikan nila anjani serta pemberian pakan dan pemantauan perkembangan ikan.

Semua kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Universitas Mataram di Desa Pringgabaya yang berkordinasi dengan komunitas remaja PADA RATA di Dusun Karang Kapitan. Dari serangkaian kegiatan tersebut mampu meningkatkan kemampuan masyarakat Desa Pringgabaya dalam pembudidayaan ikan air tawar. Hingga saat ini, ikan nila anjani yang dibudidayakan terus bertumbuh dan diharapkan mampu membantu perekonomian warga sasaran dan menambah pendapatan baru.

Hal lainnya yang dilakukan oleh KKN tematik Unram adalah Penyuluhan Pupuk Organik dan Pembuatan Pupuk Organik Nabati.

Tingginya tingkat permintaan pupuk kimia (non-organik) tidak dibarengi dengan ketersediaan di lapangan sehingga menyebabkan kelangkaan pupuk.

Kelangkaan pupuk ini juga berdampak pada hasil produksi petani yang menurun karena tidak adanya nutrisi yang lengkap diserap oleh tanaman. oleh karena itu harus diadakan alternatif dari pupuk kimia yaitu pupuk organik. pupuk organik dapat dibuat dari kotoran hewan ternak ataupun dari sisa tumbuhan. Pengkategorian ini bisanya yang biasanya disebut dengan pupuk hewani dan nabati. Di Desa Pringgabaya terdapat Dusun yang sebagian besar mayoritasnya adalah peternak sekaligus menjadi petani. Hal ini dilihat sebagai potensi yang seharusnya dikembangkan dengan baik oleh mahasiswa KKN Universitas Mataram.

Pengembangan potensi ini dilakukan dengan mengadakan penyuluhan mengenai pembuatan pupuk organik yang bersumber dari kotoran ternak dan sisa semangka yang membusuk.

Baca Juga :  Terbaik, 34 Siswa SMAN 4 Mataram Lulus PTN jalur SNMPTN

Dusun yang disasar dalam program penyuluhan pengolahan dan pembuatan pupuk yaitu Dusun Belawong Daya. Masyarakat sangat antusisas terhadap program yang dirancang oleh Mahasiswa KKN Universitas Mataram.

Setelah diadakan penyuluhan, Masyarakat menunjukan respon positif dengan berkeinginan mencoba menggunakan pupuk organik untuk lahan pertanian mereka sendiri. selain itu, mereka mencoba untuk membuat pupuk organik cair yang berasal dari sisa semangka yang membusuk.

Disinyalir dari penyuluhan yang disampaikan oleh Bapak Ruspan S.P di Dusun Belawong Daye, pupuk organik cair lebih cepat menyerap dari pupuk organik yang padat atau pupuk kimia serta tidak menimbulkan efek buruk terhadap lingkungan.

“Dari program penyuluhan ini masyarakat bisa memanfatkan limbah disekitar mereka untuk digunakan sebagai pupuk di ladang mereka. Kegiatan ini seperti mendayung diantara dua pulau, selain lingkungan bersih dari kotoran mereka mampu menghemat pengeluaran untuk pembelian pupuk untuk tanaman di ladang,” harap KKN tematik Unram. (*)