Sumbawa, BERBAGI News – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumbawa menggelar acara pelantikan pengurus periode 2021-2022 dan rapat kerja pengurus pada Selasa (24/08/2021) yang bertempat di Aula Lantai 3 kantor Bupati Sumbawa.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan antusiasme para kader, hadir dalam acara pelantikan Ketua Umum Pengurus Besar HMI Raihan Ariatama, Bupati Sumbawa, Ketua DPRD Sumbawa, Kapolres, dan Dandim serta tamu undangan lainnya.
“Bentuk keistimewaan bagi himpunan Mahasiswa Islam acara sakral ini dihadiri langsung oleh stakeholder daerah,” ucap Raihan.
Raihan juga mengapresiasi dedikasi kepengurusan demisioner HMI cabang Sumbawa 2019-2020 dan menyampaikan ucapan terima kasih atas atas wakaf waktunya kepada HMI dan jamuan para kepengurusan.
Lebih lanjut ia mengatakan bukan suatu hal yang mudah bagi pengurus HMI dalam mewakafkan waktu untuk organisasi, meluangkan dedikasi dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan ummat. Sudah sepatutnya semua memberikan sumbangsih berupa edukasi agar peningkatan sumber daya manusia di Indonesia khusus Sumbawa akan menjadi lebih baik. Perlu di ketahui bahwa Indonesia berada di urutan ke 5 di Asean dengan sumber daya manusianya.
“Mari kita refleksikan kembali sejarah yang pernah terjadi, dulu pada era 1960- an Indonesia sama dengan Korea untuk kualitas sumber daya manusia nya. Hanya saja pada era Soeharto itu Indonesia memilih berbeda pandang dengan Korea,” ajaknya.
Sebelumnya Indonesia memfokuskan diri untuk melakukan dana asing atau investasi ke Indonesia yang kala itu Indonesia menjadi negara adidaya dengan sumber tambang dan minyak terbesar di dunia.
Sementara Korea, mereka mengembangkan sumber daya manusia di negaranya dengan memberikan pendidikan ke luar negeri untuk putra putri terbaiknya bidang profesi, seperti pengambilan D1, D2 di bidang industri.
“Kedua perbandingan inilah yang membawa kemajuan di negaranya masing-masing. Indonesia kini tumbuh dan besar dengan investasinya sementara sumber daya manusianya atau human resource masih rendah, kepada Pemda kabupaten Sumbawa agar mampu meningkatkan lagi taraf pendidikan kita agar indeks pendidikan ini menjadi perioritas selain pada pembangunan daerah,” pesan Raihan.
Lebih jauh Raihan juga mengatakan, kalau dilihat contoh yang lainnya, China adalah negara dengan sistem inovasi terbaik, China membeli satu produk dari Amerika dan Korea serta negara lain kemudian di duplikat menjadi produk baru yang bernilai jual pasar yang menjanjikan.
Indonesia sebenarnya bisa, hanya kreatifitasnya belum tumbuh di kalangan pemuda. Maka HMI harus melihat itu, terutama kader-kader harus memaknai kualitas insan cita secara utuh, bangsa Indonesia ini secara historis adalah bangsa pedagang, dari dulu hingga sekarang.
“Kepada adinda kepengurusan ketum Ridzuan sebagai nahkoda HMI cabang Sumbawa semoga mampu membawa perubahan seperti yang menjadi tagline malam hari ini HMI cabang Sumbawa yang berkeadaban dan berkemajuan,” harap Raihan. (red)
