Dor To Dor, Mahasiswa KKN Unsa Sosialisasi Manfaat Vaksin Covid-19

Berbagi615 Views

Sumbawa Besar, BERBAGI News – Mahasiswa KKN Universitas Samawa (Unsa) mengadakan sosialisasi manfaat vaksin kepada masyarakat dengan cara  dor to dor untuk tidak menimbulkan kerumunan. Sosialisasi ini adalah salah satu program dari lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) Unsa.

Sosialisasi diadakan  di dusun Genang Genis Desa Kerato Sumbawa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dan jenis-jenis vaksin serta untuk menyakinkan masyarakat terhadap berita-berita hoax yang beredar di media sosial tentang vaksin.

Ketua kelompok 14 KKN Unsa, Hendriansyah mengatakan mereka dapat melaksanakan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya melakukan sosialisasi tentang manfaat vaksin kepada masyarakat.

“Dari data yang kami dapat sebagian masyarakat dusun Genang Genis sudah menjalani vaksin dari tahap pertama hingga tahap kedua dan masyarakat berharap ada vaksinasi untuk tahap ke ketiga,” ujarnya kepada media ini. Jumat (003/09/2021).

Sejak vaksin Covid-19tiba di Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinas. Padahal, pemberian vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari Covid-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi.

Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat Jumlah bakteri virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin Covid -19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini. Meskipun tidak 100% bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat Covid -19.

Selain itu, vaksinasi Covid -19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu. Orang yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin atau tidak menjadi prioritas untuk vaksin Covid -19 antara lain anak-anak atau remaja berusia di bawah 18 tahun dan orang yang menderita penyakit tertentu, misalnya diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol.

Baca Juga :  Unsa Menang Hibah Kompetitif Nasional 2021, Sukses Memproduksi Pupuk Organik Cair

“Jadi, dengan mendapatkan vaksin Covid -19, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar kita yang belum memiliki kekebalan terhadap virus Corona,” jelas hendri.

Vaksin Covid -19 memang dapat membawa banyak manfaat dengan melindungi kita dari infeksi virus Corona. Namun, perlu diketahui bahwa vaksin ini tidak diberikan kepada orang yang sedang sakit berat atau sudah terinfeksi virus Corona.

“Pastikan untuk selalu mempertahankan daya tahan tubuh, baik sembari menunggu giliran untuk diberikan vaksin maupun setelahnya,” imbaunya.

Dengan imunitas tubuh yang kuat, tidak akan mudah sakit sehingga kebugaran tubuh tetap terjaga. Beberapa cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik, serta beristirahat yang cukup.

” Vaksin Covid -19 diharapkan bisa menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa serta melumpuhkan aktivitas masyarakat, dan partisipasi kita dalam program vaksinasi ini akan sangat membantu pemulihan kondisi negara kita,” harap Hendriansyah.

Selain cara-cara tersebut, juga bisa menkonsumsi produk herbal yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Di samping menjaga daya tahan tubuh, perlu tetap menerapkan protokol kesehatan, baik selama menunggu giliran untuk divaksin maupun setelah mendapatkan vaksin. Sebisa mungkin juga hindari bepergian ke luar rumah atau berkumpul dengan orang banyak. (red)