Lombok Tengah, BERBAGI News – Mitra Samya, Non-Governmental Organization (NGO) yang berfokus pada pengelolaan sampah menyelenggarakan sosialisasi pemilahan sampah plastik berlokasi di kawasan bahari pantai Selong Belanak Lombok Tengah. Sosialisasi dihadiri dari unsur tokoh masyarakat, nelayan, pedagang, unit pengelola sampah, pegiat kelola sampah plastik serta pemerintah desa setempat. Kamis (08/10/2021).
Direktorat Tata Kelola Destinasi Deputi bidang pengembangan dan infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, Anastasia Manuella mengatakan dengan kegiatan tersebut akan tumbuh kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah plastik bahari dan adanya kolaborasi antar lembaga yang memiliki kapasitas dan berkepentingan.
“Program ini merupakan amanah presiden dalam penanganan sampah laut. Amanah Kemenparekraf membentuk unit pengeloaan sampah plastik,” katanya.
Lebiah lanjut Anastasia mengatakan, sosialisasi pengelolaan sampah plastik dan workshop pemilahan sampah menjadi awal bagian implementasi program di Pantai Selong Belanak. Kemenparekraf mengapresiasi dalam membangun lingkungan di pantai tersebut.
“Kedepannya fasilitator lokal dan waste management specialist (WMS) sebagai kepanjangan Kemenparekraf, bisa melanjutkan rangkaian kegiatan meningkatkan kapasitas warga setempat,” tegasnya.
Anastasia menekankan bahwa warga dan WMS butuh dukungan dan kontribusi serta bantuan dari pemerintah daerah, dinas pariwisata dan dinas lingkungan hidup dalam upaya implementasi program bisa jadi model atau praktik terbaik untuk destinasi lainnya.
“Tahun depan bisa menggencarkan kegiatan pengelolaan sampah plastic, agar lebih besar lagi. bisa di replikasikan ke destinasi lain disekitar,” harapnya.
Sementara Direktur Mitra Samya, Husnuzzonni mengatakan kegiatan sosialisasi merupakan rangkaian kegiatan pengelolaan sampah plastik bahari kepada masyarakat pesisir Desa Selong Belanak. Mitra Samya sejak bulan Agustus 2021 telah memberikan pendampingan pengelolaan Sampah Plastik di destinasi wisata bahari Selong Belanak.
“Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, kedepan agar dapat direplikasi pada wilayah bahari di kabupaten lain,” harap Husnuzzonni selaku waste management specialist.
Kepala bidang persampahan Dinas LHK NTB, Firmansyah mengatakan banyak cara dalam mengelola sampah salah satunya dengan program Zero Waste, untuk mewujudkan NTB asri dan lestari.
“Kita bisa mulai dari keluarga, bertanggung jawab terhadap sampah sendiri,” katanya.
Sosialisasi di gelar dari tgl 8 Oktober 2021 hingga 10 Oktober 2021 yang dihadiri oleh Direktorat Tata Kelola Destinasi Deputi bidang pengembangan dan infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi RI, Ibu Anastasia Manuella, Kepala bidang penataan lingkungan Dinas Lingkungan hidup, Muhamadin. (red).
