Dompu, BERBAGI News – Seorang anggota polisi yaitu S warga Kecamatan Manggelewa dikeroyok enam pemuda di Kabupaten Dompu. Kejadian tersebut karena menegur para pemuda tersebut agar tidak minum-minuman keras di depan tokonya. S mengalami luka robek pada bagian kepala dengan delapan jahitan serta memar pada bagian punggung akibat batu. Jumat (15/10/2021) sekitar pukul 18.10 Wita.
Kapolres Dompu melalui Kapolsek Manggelewa Iptu Abdul Malik SH, Sabtu, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa enam pelaku telah diamankan dan dua masih buron.
Adapun ke enam pelaku pengeroyokan tersebut rata-rata masih di bawah umur. Antara usia 16 tahun sampai 19 tahun.
“Motifnya karena para pemuda ini tidak terima saat ditegur korban dan dilarang mabuk di depan tokonya, sehingga para pemuda mengeroyok korban dengan menggunakan batu,” jelasnya.
Keroyokan tersebut berawal korban mendengar suara anak muda yang teriak-teriak sambil minum-minuman keras di depan toko milik korban.
“Saat itu sempat cekcok mulut antara korban dan anak muda tersebut,” ungkapnya.
Sekelompok anak muda tersebut lalu mengambil batu yang ada di sekitar TKP dan memukul korban sebanyak tiga kali mengenai kepala dan satu kali mengenai punggung.
Mengetahui kejadian tersebut, Kapolsek Manggelewa memerintahkan anggota untuk mengejar para pelaku. Enam pelaku berhasil diamankan dan dua masih dalam pengejaran.
“Dua pelaku sempat ingin melarikan diri tetapi dengan sigap anggota menangkapnya,” kata Kapolsek.
