Mataram Mandalika Fair, Dispar Siapkan 40 Stan Gratis

Pariwisata541 Views

Mataram, BERBAGI News – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan sekitar 30-40 stan gratis bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam kegiatan “Mataram Mandalika Fair” yang digelar untuk menyambut perhelatan balap motor dunia World Superbike (WSBK) 19-21 November 2021 mendatang.

“Kegiatan Mataram Mandalika Fair dijadwalkan pada 16 November 2021, di Taman Udayana dan kami telah menyiapkan sekitar 30-40 stan gratis bagi pelaku UMKM di Kota Mataram,” kata Kepala Dispar Kota Mataram H. Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Kamis (21/10/2021).

Untuk mendapatkan stan gratis tersebut pelaku UMKM mulai saat ini sudah bisa mendaftar untuk diverifikasi melalui Dispar Kota Mataram kemudian dilanjutkan ke pihak ketiga yang ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan.

“Verifikasi UMKM yang bisa ikut dalam kegiatan tersebut agar bisa memprioritaskan pelaku UMKM bisa menyajikan hasil kerajinannya berupa pernak pernik terkait WSBK,” katanya.

Pelaku UMKM pangan olahan, katanya, juga bisa tetap ikut serta dengan menyiapkan berbagai jenis pangan olahan khas Kota Mataram yang dapat menjadi oleh-oleh tamu WSBK.

“Kegiatan Mataram Mandalika Fair kita laksanakan lebih awal yakni tanggal 16, agar para penonton WSBK bisa berkunjung melihat, membeli bahkan memesan hasil kerajinan serta pangan olahan dari UMKM kita untuk dijadikan oleh-oleh,” katanya.

Berbagai hasil kerajinan unggulan Kota Mataram antara lain, kerajinan mutiara, emas, perak dan cukli. Sedangkan hasil pangan olahan lokal yang dijadikan berbagai makanan khas juga bisa diikutsertakan. Misalnya, hasil olahan rumput laut, kacang-kacangan dan lainnya.

“Khusus untuk perhotelan, akan menyiapkan berbagai aneka menu masakan andalan dan makanan khas lokal yang bisa menjadi daya tarik tamu datang di hotel tersebut. Minggu depan kita akan rapat persiapan dengan pelaku usaha hotel,” katanya.

Kegiatan “Mataram Mandalika Fair” diharapkan dapat menggerakan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19, sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata serta meningkatkan okupansi hotel di tengah pandemi Covid-19. (ant)

Baca Juga :  Komnas HAM RI Segerakan Penuntasan Kisruh Lahan Mandalika