Innalillahi.. Seorang Penjual Minyak Tanah Keliling Meninggal di Pinggir Jalan

Peristiwa329 Views

Sumbawa Barat, BERBAGI News – Warga Jalan Raya lintas Taliwang Seteluk di Lingkungan Fakirum Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) digegerkan oleh penemuan mayat pria. Jumat (29/10/2021) pukul 07.30 Wita.

Jasad pria yang ditemukan belakangan diketahui bernama Yahya Ismail (58) seorang penjual minyak tanah keliling yang merupakan warga Rt 02 RW 04 Gang Gajah Lingkungan Menala Kelurahan Menala.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin SIK MIP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi Adireja, S.Sos mengatakan jasad pria tersebut pertama kali ditemukan oleh anggota polisi yaitu Aipda Komang Darmada yang melintas di TKP. 

“Sekitar pukul 07.30 wita Aipda Komang Darmada, dan seorang warga lainnya menemukan jasad korban yang tergeletak di pinggir jalan tepat di samping sepeda motornya,” ungkapnya.

Sebelumnya, diketahui sekitar pukul 06.00 wita almarhum meninggalkan rumah untuk menjual minyak tanah di Kecamatan Seteluk dengan menggunakan sepeda motor.

Para saksi melihat almarhum dalam posisi tergeletak di tanah di samping motor miliknya, kemudian mengetahui hal tersebut saksi melaporkan ke Polsek Taliwang. 

“Pukul 08.40 wita Jenazah dibawa ke RSUD Asy-Syifa menggunakan Randis Polsek Taliwang yang didampingi oleh Pihak Keluarga,” kata Eddy.

Barang bukti diamankan berupa 1 unit SPM Merk warna hitam silver Honda Supra Fit EA 2145 HA, 1 tas selempang warna coklat, 1 pasang sandal jepit sky way, uang sebesar Rp2.180.000 dan HP merek Nokia Warna hitam.

Terakhir Ipda Eddy menyampaikan, Pukul 09.30 WITA Kanit Reskrim Polsek Taliwang menyerahkan barang milik almarhum ke pihak keluarga (Istri) dan jenazah dibawah dengan menggunakan ambulance ke rumah duka di Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang.

“Pihak keluarga menerima kematian almarhum karena sakit sudah 3 hari. Sebelumnya almarhum ditemukan pingsan dikediamannya oleh istrinya Sudarmi Salim dan menandatangani surat Penolakan untuk divisum serta otopsi,” pungkas Ipda Eddy. (*)

Baca Juga :  Balita Kembar Tenggelam di Sungai Lombok Timur