Lombok Tengah, BERBAGI News – Sopir dan ajudan Wakil Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang terlibat pertengkaran dan perkelahian di Pendopo Bupati setempat pada Sabtu (31/10/2021), dipicu melalui saling Whatsapp dengan kata kotor.
Dari keterangan korban, Nurdan (sopir) kejadian itu bermula saat Himawan (ajudan wakil bupati) menanyakan masalah titipan. Sopir wakil bupati menjawab, titipan itu ada.
Namun saat itu ia berada dilaut untuk memancing dan nanti bisa diambil setelah pulang memancing. Sebelum pulang memancing keduanya cek-cok melalui Whatsapp
“Sehingga pada saat pulang sekitar pukul 23.30 wita saat bertemu di rumah dinas terjadi perkelahian antara keduanya,” katanya.
Akibat peristiwa itu sopir Wakil Bupati itu mengalami luka memar dan robek di bagian wajah. Sedangkan Ajudan wabup mengalami luka dibagian tangan.
“Penyebab keributan itu hanya miskomunikasi,” katanya.
Sementara Kapolsek Praya, Iptu Hariono, Senin (01/11/2021) mengatakan keduanya sudah dimediasi di Pendopo dua, yang dihadiri oleh Wakil Bupati, Camat Praya, Kapus Praya kedua belah pihak dan keluarga, akhirnya keduanya sepakat berdamai. (*)
