“Sederhana”, mengenal Lebih Dekat Kepala UPTB UPPD Mataram

Mataram, BERBAGI News – Pemimpin saat ini yang didambakan dan diimpikan semua bawahan adalah pemimpin yang mampu mengayomi, melayani dan tentunya merakyat, tegas dan berwibawa.

Pemimpin yang sederhana ditengah bergelimang fasilitas yang serba ada, kekuasaan yang dimiliki, dengan berbagai kemewahan tertentu, sang pemimpin tentu tidak mengelak untuk tergoda atau hanyut dalam kemewahan itu.

Namun hal berbeda dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Mataram, H. Fahroji, SE.MM.

Seperti hal yang unik diungkapkan Ketua Tangan Berbagi Indonesia, Lalu Sahid saat mengurus perpanjangan Surat Tanda Nnomor Kendaraan (STNK) di Kantor UPTB UPPD Samsat Mataram. Sembari menunggu proses cetak Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) di kedai kantor. Terlihat orang nomor satu dikantor tersebut berbaur dengan bawahan ngobrol santai dalam suasana mencair penuh kekeluargaan.

“Setiap Pemimpin tentu berbeda beda karakter, hal ini menurut saya jarang kita melihat seorang pemimpin yang benar-benar menjadi pemimpin menerima semua level,” ungkap Sahid.

Kesederhanaan tidak perlu diperlihatkan dengan kenikmatan tidak harus hal-hal mewah yang berharga mahal.

Sementara ditemui diruang kerjanya, Selasa (02/11/2021) H. Fahroji mengaku bahwa jabatan hanya sementara, jabatan adalah amanah.

“Dengan jabatan tentu yang dicari keberkahannya,” katanya.

Ia mengaku dengan jabatan kita bisa bekerja sesuai tugas dan fungsi pokok, berbaur dengan para staf dan stakeholder lainnya.

“Saya memang disiplin, insya Allah disaat jadi pejabat bisa mengkondisikan hal tersebut,dengan jabatan menambah keluarga” jelasnya.

Lebih lanjut H. Fahroji yang membawahi 115 pegawai dikantornya tersebut mengaku tidak ingin melihat orang menderita seperti yang dulu dialaminya.

“Semua harus bahagia dalam bekerja, dan ikhlas dalam melayani,” tuturnya.

Baca Juga :  Sosok Rara, Pawang Hujan MotoGP Mandalika

Sederhana perlu dipahami bukan cuma material saja, melainkan juga non material.

Pemimpin sederhana, pemimpin yang mau menerima siapa saja, tingkat atas hingga tingkat paling bawah tanpa diskriminatif.

Diakhir terlihat kesederhanaan H. Fahroji saat menikmati nasi bungkus yang dibelikan oleh sang Sopir. (red)