Gubernur NTB: Festival Bubur Beaq Puteq inginkan jadi Agenda Tahunan

Senggigi, BERBAGI News – Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah menyatakan Festival Bubur Beaq dan Bubur Puteq yang digagas Perum LKBN Antara Biro NTB dan dan Yayasan Tangan Berbagi Indonesia bersama Pemerintah Desa Senggigi bisa menjadi agenda tahunan.

“Konsepnya sederhana, tapi benar-benar menarik,” katanya dalam acara festival tersebut di Kantor Desa Senggigi, Sabtu (05/11/2021).

Bahkan, kata dia, istrinya pun Niken Saptarini Zulkieflimansyah turut hadir dalam acara tersebut sekaligus mencicipi Bubur Beaq dan Bubur Puteq karya peserta.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) NTB Wahyudi Adisiswanto mengaku budaya bubur merah dan bubur putih yang ada di masyarakat Lombok bisa menjadi inspirasi bagi kehidupan manusia.

Jika filsafat bubur merah dan bubur putih serta filsafat kehidupan lainnya yang ada di masyarakat lombok dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, Wahyudi yakin tidak ada korupsi.

“Di sini kita diajarkan kebersamaan dan keadilan serta hanya mengambil apa yang menjadi hak kita. Hak orang lain tidak boleh diambil,” ujarnya.

Photo: Wisatawan mancanegara turut serta mencicipi bubur Beaq dan Bubur Puteq.

Sementara Ketua Yayasan Tangan Berbagi Indonesia, Lalu Sahid Wiadi menyampikan ucapan terima kasih kepada pihak yang turut serta dan mendukung acara Festival tersebut.

“Acara ini dapat terlaksana berkat dukungan dari para sponsor dan pihak yang terlibat dalam mensukseskan gelaran, Terima kasih,” ucapnya.

Acara ini didukung oleh Bank NTB Syariah, Kepala BIN daerah NTB, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Lombok Barat H. Lalu Winengan, Gubernur NTB, Holiday Inn, Aruna Hotel, Politeknik Pariwisata Lombok, Puri Saron Hotel, SASAKU, Sudamala Hotel, Hotel Jayakarta, Qunci Villa, Katamaran Hotel, Pacific Beach Hotel. (*)

Baca Juga :  Sambut WSBK, Senggigi Gelar Festival Bubur Beak Bubur Putek