Pemasaran Produk Madu Trigona, Tim PHP2D Himikom Unram Gelar Pelatihan Aplikasi Digital

BERBAGI News – Terbukti realitas kehidupan masyarakat terus mengalami perubahan dengan semakin berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi yang semakin pesat mengharuskan manusia bisa untuk terus beradaptasi dengan perkembangan, sebab itu banyak orang sudah memanfaatkan teknologi untuk membantu kegitan sehari-hari seperti pekerjaan kantor, menggunakan internet, mencari informasi, sebagai media hiburan, alat komunikasi dan media paling cepat serta tepat dalam memasarkan suatu produk bisnis.

Teknologi dan informasi sudah merupakan kebutahan sehari-hari mulai dari anak-anak, remaja sampai orang dewasa sudah mampu menggunakan teknologi.

Perkembangan teknologi dapat membantu dalam mengembangkan sebuah bisnis. Di Indonesia sudah menerapkan adanya persaingan secara global, sehingga semua pembisnis harus bisa bersaing secara lokal maupun global dalam memasarkan sebuah produk mereka. Dengan penggunaan internet akan mempermudah aktivitas dari sebuah bisnis, seperti membeli maupun menjual produk dari luar negeri, mempromosikan barang dan lain sebagainya.

Dalam hal ini masyarakat akan diarahkan bagaimana pemasaran melalui media sosial dan cara-cara mendesain produk lewat berbagai aplikasi guna memudahkan dalam pemasaran produk madu trigona dan mempercantik tampilan di media sosial supaya lebih menarik konsumen untuk melakukan pembelian atau transaksi.

Pelatihan khusus desain yang diprogramkan oleh Tim Program Holistik Pemberdayaan dan Pengembangan Desa Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mataram (PHP2D Himikom Unram) diselenggarakan pada hari rabu (10/11/2021).

Hadir dalam pelatihan perwakilan kelompok budidaya madu trigona, Ketua Kelompok Harapan Keluarga (Sairi), Bagian Pemasaran Kelompok Harapan Keluarga (Zulhaqiqi), anggota Kelompok Sari Kembang (Wawan Rizki), anggota Kelompok Tunas Muda (Lalu Mujahidin).

Kelompok Budidaya Lebah Madu trigona yang berada di Desa Salut merupakan kelompok yang memerlukan pendampingan khusus mengenai aplikasi digital, karena menjadi kebutuhan untuk meningkatkan engagement di media sosial. Sehingga pelatihan yang berkaitan dengan aplikasi digital dilaksanakan.

Baca Juga :  Produk Asing ilegal di e-Commerce, Menkominfo Siapkan Sanksi Tegas

Pelatihan desain ini dilatih oleh Baiq Honey Cantika yang merupakan anggota tim PHP2D Himikom Unram dan didampingi secara intensif oleh beberapa anggota lainnya yang memiliki keahlian dalam bidang desain.

Pada kesempatan tersebut, dengan terlebih dahulu berdiskusi dengan anggota kelompok budidaya madu trigona, maka aplikasi yang digunakan sebagai media pelatihan yaitu aplikasi canva. Pemilihan canva sebagai media pelatihan desain dikarenakan supported device yang dimiliki anggota kelompok pada saat itu adalah smartphone, dapat dengan mudah untuk dilatih dengan intensif.

“Saya minta secara khusus untuk dilatih bagaimana mendesain dengan harapan mempermudah kami dalam melakukan promosi digital. Karena kami menyadari bahwa masyarakat saat ini tertarik dengan visual desain yang bagus,” kata Sairi.

Kurangnya kemampuan anggota kelompok dalam mendesain untuk kebutuhan promosi digital menghambat mereka dalam menarik pelanggan baru diluar sana.

Bagi sebagian orang, menggunakan aplikasi canva adalah hal yang mudah dilakukan. Namun, bagi anggota budidaya madu trigona merupakan hal yang memerlukan pelatihan khusus, agar kedepannya bisa mengoperasikan aplikasi desain lainnya.

“Pelatihan ini sungguh luar biasa, karena kami beberapa puluh persen sudah memahami bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut,” katanya.

Pelatihan desain tersebut berjalan dengan penuh antusias dari peserta

“Kami ajarkan dari dasar, seperti pengenalan tools dan fungsinya. Bagaimana import gambar, logo, menulis teks, merubah background, dan sebagainya,” kata anggota tim PHP2D Himikom Unram, Baiq Honey Cantika.

Pelatihan berjalan selama dua jam dengan penuh intensitas dan menyenangkan. Sebelum berakhirnya pelatihan tersebut, para peserta diminta untuk membuat satu desain tanpa dibantu. Namun, bisa untuk ditanyakan jika mengalami kesulitan.

Honey juga mengatakan hal tersebut merupakan langkah yang positif, cepat serta membantu masyarakat dalam edukasi penggunaan teknologi dalam dunia bisnis.

Baca Juga :  Perdana, Pelepasan 80 Peserta Magang ke Jepang LPKS Bali Tosha Lombok Kochi

“Dengan adanya pelatihan ini semoga mampu menjadi solusi baru terhadap produk-produk lokal untuk mampu bersaing di pasar global dan menjadi pembangkit dalam ekonomi kreatif guna menunjang perekonomian masyarakat,” harapnya. (ali)