Indahnya Bersama Al Washliyah Zaman Berzaman

Agama864 Views

BERBAGI News – AL JAM’IYATUL WASHLIYAH telah tampil di tanah air Indonesia sejak 30 Nopember 1930 M./09 Rajab 1349 H./30 Nopember 2021M./25 Rabi’uts-Tsani 1443 H. [91 tahun] yang lalu.

Al Jam’iyatul Washliyah itu lahir jauh sebelum NKRI berdiri, komitmen perjuangan yang sampai saat ini tetap konsisten mengamalkan perjuangan membangun dan mengembangkan pendidikan, dan menyebarkan dakwah Islamiyah, menyahuti dan peduli dalam gerakan amal sosial, serta memberdayakan ekonomi umat.

Al Jam’iyatul Washliyah telah  menjadikan sibghahnya suka berjamaah dan suka bersilaturrahmi. Berjamaah dalam ibadat, berjamaah dalam menjalakan Organisasi dan suka bersilaturrahmi kepada siapa saja, apalagi sesama keluarga Al Washliyah.

Mengutip dari pidato H. Aziddin, SE, 1997, mengatakan,” Para pendiri dan ulama-ulama Al Washliyah terdahulu, punya telepati menembus jauh kedepan, menabalkan nama Organisasi kita ini dengan nama Al Washliyah yang mempunyai leterlik yang baku bermakna fungsi permersatu antar umat dengan umat, antar Organisasi dengan Organisasi lainnya, antara Organisasi dengan Pemerintahannya, antara pulau dengan pulau, antara Bangsa ini dengan Bangsa lainnya, antara hati dengan fikirnya, menyatu fikir dan zikirnya mewujudkan Manusia Indonesia yang beriman bertaqwa.”

Menurut Ust.H.M. Ridwan Ibrahim Lubis [Ketua Umum PB Al Washliyah periode 1986-1997] mengatakan, “Sudah menjadi kepribadian Al Washliyah suka berjama’ah dan suka bersilaturrahmi. 

Berjama’ah dan bersilaturrahmi dengan manusia dalam rangka melaksanakan tujuan Al Washliyah yaitu ingin melaksanakan ajaran Islam, maka Al Washliyiin dan Al Washliyaat tidak boleh mengekang diri, tidak boleh memihak dan tidak boleh antipati.

Lanjut KH.M. Ridwan menjelaskan,  “Diajak manusia untuk mengamalkan ajaran Islam ini, semakin majulah dinamika Organisasi Al Washliyah. Me-Washliyah-kan artinya menghubungkan Al Washliyah dalam arti kerja sama secara pribadi maupun dengan ormas dan parpol dalam bidang-bidang proroyek Al Washliyah: Pendidikan, Dakwah, Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Umat. [Kepribadian Anggota & Pengurus Al-Washliyah, 1995].

Baca Juga :  Indahnya Kemerdekaan, Keadilan dan Kebersamaan Dalam Islam

Dari sederet panjang usaha-usaha Al Jam’iyatul Washliyah tidak ada alasan bagi setiap warga Al Jam’iyatul Washliyah dimanapun berada untuk tidak kerja keras, kerja keras yang seimbang antara kemaslahatan duniawi dengan kemaslahatan ukhrawi.

Tonggak dan landasan Amal Warga Washliyyin dan Washliyyat bertindak jujur dan ikhlas serta beriman taqwa kepada Allah SWT jauh dari takabur dan memperbesar diri, karena kita benar-benar menegakkan kalimah Allah SWT, untuk mewujudkan kebenaran dan keadilan.

Dengan landasan Watak, sifat dan perilaku seperti inilah Manusia Indonesia terhindar dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Ateisme, Liberalisme, Radikalisme, Amoral dan Diktator serta sejenisnya. [dikutip dari pidato ketua umum pb. Aw Hut. Aw, ke- 68.1998].

KH.M. Ridwan mengingatkan, “Secara historis Al Washliyah didirikan adalah sebab perpecahan umat Islam dan dalam sejarah ikut menumpas penjajahan merebut kemerdekaan RI dan pernah menjadi anggota salah satu partai Islam, namun lafazd yang dijulukkan untuk nama organisasi ini adalah umum yaitu “Al Washliyah atau Washliyatan.”

Umumnya lafazd ‘am itulah yang selanjutnya mencerminkan sikap Al Washliyah ” tetap Independen.”  Kalau dia digabungkan atau berafiliasi dengan salah satu partai & ormas, maka hilanglah makna “washliyahnya yaitu menghubungkan, bahkan sebaliknya ia menjadi terbatas hanya dengan partai & ormas itu saja dan sempitlah ruang geraknya.”

Karena itu Al Washliyah tidak membatasi anggotanya secara pribadi yang ingin mengembangkan karirnya dalam tiga  kerangka  amal Al Washliyah kepada partai & ormas yang sah yang tidak bertentangan dengan Idiologi negara RI.

Al Jam’iyatul Washliyah tetap Independen secara organisasi tapi luas untuk pribadi anggotanya. Al Washliyah tempat beramal, silakan anda mengembangkan karir masing-masing. pungkasnya. [dikutip dari buku kepribadian anggota & pengurus al-washliyah, 1995].

Baca Juga :  Meraih Ketakwaan di Bulan Ramadhan

Demikian pula pandangan Ir. HM. Yusuf Pardamean [mantan Ketua Koordinator Majelis Kader PB Al Washliyah] yang cukup menarik untuk dicermati, ” Kader-kader Al Washliyah harus eksis, memelihara, menuntun, dan mengembangkan Al Washliyah kesegenap jajaran, lingkungan, dan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan ummat dan kemasyarakatan serta untuk kemajuan bangsa Indonesia. [dikutip dari artikel Karakter Kader Al Washliyah Sebagai Insan Pembangunan Bangsa, Ir.H.M. Yusuf Pardamean, 2012].

Terkait dengan hal tersebut di atas, perjalanan panjang organisasi telah membuat Al Jam’iyatul Washliyah menjadi organisasi yang semakin matang dan terus meningkatkan kiprahnya bagi pembangunan bangsa.

Walaupun berbagai rintangan terus muncul, namun perjuangan untuk membina ummat harus terus dilaksanakan, dan berbagai persoalan yang timbul harus diatasi secara bersama-sama.

Karenanya Organisasi kita Al Washliyah ini sejak masa dulu dan masa kini tetap setia dan menjadi sebagai Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan berperan aktif disetiap gerak langkah dalam rangka mewujudkan Pembangunan Nasional Bangsa Kita.

Semoga Allah Swt memberkahi amal dan usaha kita sebagai upaya kita dalam meneruskan usaha yang telah di wariskan oleh para Ulama Al Washliyah terdahulu sehingga Indahnya Bersama Al Washliyah Zaman Berzaman dari semua pihak tetap terjaga. Aamiin ya rabbal a’lamiin.

Akhirnya, kita berdo’a kehadirat Allah SWT, semoga dilanjutkan-Nya organisasi ini, dicurahi-Nya rahmat dan taufiq kepada kita sekalian, kepada bangsa dan negara Republik Indonesia tercinta.

Insya Allah dan selamat Milad Al Jam’iyatul Washliyah memasuki  Usia ke 91 Tahun. Dengan harapan Organisasi Islam Al Washliyah ini,  semakin jaya, sekaligus kita dapat melanjutkan amanah Ulama dan Zu’ama-zu’ama Al Washliyah yang telah kembali kehadirat Allah SWT.

Nasrun minallahi wa fathun qariib wabasysyiril mu’minin.