PLN Nusra Berikan Keterampilan Mencukur untuk Kelompok Disabilitas

Inspira365 Views

Mataram, BERBAGI News – PLN Berikan Keterampilan Mencukur untuk Kelompok Disabilitas PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) ikut memperingati Hari Disabilitas Internasional pada bulan Desember ini dengan menyelenggarakan pelatihan potong rambut bersama anak anak disabilitas dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) dan salah satu barbershop di Kota Mataram, “Toekang Cukur”.

Bantuan yang diberikan berupa pelatihan intensif mengenai cara pangkas rambut selama dua minggu, enam set alat cukur dan pemagangan selama tiga bulan di barbershop tersebut. Assistent Manager Komunikasi PLN UIP Nusra Lalu Irlan Jayadi mengatakan harapannya bantuan ini dapat membantu rekan-rekan difabel untuk beraktivitas sehari-hari, sehingga kehidupan dan perekonomiannya bisa jauh lebih baik.

“Terima kasih kepada rekan-rekan Gerkatin dan pihak barbershop atas support-nya. Semoga apa yang kami berikan bisa tepat sasaran dan sesuai dengan yang diharapkan. Kami berharap ke depannya pelatihan ini berjalan lancar dan dapat membantu teman teman difabel untuk memiliki kesempatan berwirausaha sehingga kebutuhan ekonominya pun dapat terpenuhi,” katanya.

Ia mengatakan bantuan ini sesuai dengan semangat dan pilar pemberdayaan dalam program TJSL PLN. Dengan tidak menilai kalangan disabilitas sebagai beban, melainkan potensi yang mesti didorong untuk mandiri.

“Ketrampilan mereka dalam memotong rambut kali ini akan menjadi salah satu bukti bahwa mereka juga bisa dan saya akan terus melihat bagaimana program bantuan ini dapat berkelanjutan,” ujarnya.

Ahmad Hatami, salah satu peserta yang berasal dari desa Aik Dereq, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah mengatakan bahwa dirinya bersyukur dengan diadakannya pelatihan cukur rambut ini dan berharap PLN kedepanya memperhatikan Komunitasnya secara berkelanjutan.

Senada pernyataan tersebut Rizky Rizaldi, pemilik barbershop “Toekang Cukur” selaku pengajar juga antusias dengan diselanggarakanya pelatihan ini.

Baca Juga :  Sungguh Mulia, Patut Ditiru Aksi Penjual Es Tebu

“Mereka (penyandang disabilitas) mempunyai hak yang sama, wajib dicintai dan diberikan ruang yang sama dengan kita. Saya berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan karena dapat memberikan maanfaat yang sangat besar untuk komunitas disabilatas dan meningkatkan rasa bersyukur kita,” ujarnya.

Seperti pada peraturan UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas menyatakan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan orang awam pada umumnya, termasuk dalam pekerjaan dan kewirausahaan.

Selain dari program CSR ini sebelumnya pada tahun 2019, PLN telah membuka lowongan pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Hal ini didasari bahwa semua orang berhak dan mempunyai aksesibilitas yang sama dalam proses rekrutmen di BUMN, termasuk PLN.