Lombok Tengah, BERBAGI News – Akhir tahun 2021 beredar luas di flatform YouTube, dua anak yatim tinggal di rumah bedek bersama sang nenek di Desa Bonder Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah.
Menanggapi hal tersebut, kepada media Berbagi News, Sabtu (01/01/2021) Kepala Dusun (Kadus) Selong Paok, Syarif menegaskan, bahwa selama ini Nenek Indre (57) alias Ibu Junaedi menempati rumah bantuan dari pemerintah. Nenek Indre mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) pada tahun 2017 yang lalu.
“Rumah yang ada dalam video tersebut (Video youtube) adalah saat ini digunakan sebagai dapur. Alhamdulillah sejak tahun 2017 Nenek Indre bersama dua cucuk yatimnya tinggal dirumah bantuan pemerintah,” jelasnya.
Syarif menambahkan, memang sejak tahun 2010 untuk rumah nenek Indre sudah diajukan untuk mendapatkan bantuan rumah.
“Bentuk perhatian kami juga dan pemerintah, Nenek Indre mendapatkan bantuan Sembako PKH dari Pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Pejuang Berbagi dari Yayasan Tangan Berbagi Indonesia, lalu Sahi bersama Direktur Utama LPKS Bali Tosha Lombok Kochi, Rama Katsuyuki atas beredar video tersebut langsung turun mengunjungi dua anak yatim tersebut.
“Alhamdulillah kami sedikit dapat berbagi kepada dua adek yatim,” ungkap Rama Katsuyuki.
Rama berharap semoga kelak keduanya menjadi anak yang bisa membanggakan keluarga, berguna untuk agama nusa dan bangsa.
“Tetap semangat adek Hisam dan Hasim, Rajin belajar dan mengaji,” Ucapnya.
Atas kepedulian dan bantuan yang diberikan Nenek Indre beterima kasih, semoga yang memberikan bantuan senantiasa diberikan Kesehatan dan diberikan umur yang panjang.
Dua Yatim yang tinggal bersama Neneknya, Hasim Ashari (6) dan adeknya Hisam Ansori (3) ditinggal sang ayah 3 tahun silam sedangkan sang ibu memilih menjadi pekerja migran Indonesia ke Negara Arab Saudi hingga saat ini.
“Hanya sesekali memberikan kabar lewat pesan Mesenger Facebook,” ungkap salah seorang tetangga.
Hasim dan Hisam bersama neneknya sangat membutuhkan uluran bantuan seperti tempat tidur (Kasur) yang layak, serta lemari agar rumah yang mereka tempati tidak lagi terkesan kumuh. (shy)
