Lombok Timur, BERBAGI News – Massa yang diperkirakan berjumlah sekitar 100 orang dengan menggunakan penutup wajah melakukan Penyerangan dan Pengerusakan di Ponpes As-Sunnah Lombok Desa Bagik Nyaka Kecamatan Aikmel. Minggu (02/01/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita
Massa langsung menyerang tiga orang Satpam yang berjaga didepan pintu masuk Ponpes. Setelah Satpam melarikan diri massa langsung masuk dan merusak pagar depan Ponpes yang terbuat dari spandek serta membakar dan merusak beberapa unit kendaraan yang sedang terparkir di halaman Ponpes.
Selain melakukan pengerusakan terhadap pagar, dan Kendaraan yang terparkir, massa juga melakukan pengerusakan terhadap Pos Satpam dan Klinik yang ada di Ponpes Assunah.
Setelah melakukan pembakaran dan pengerusakan massa langsung meninggalkan lokasi Ponpes Assunah Bagik Nyangka Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur dan diperkirakan melanjutkan pengerusakan Masjid As-Syafi’i (tahap pembangunan yang masih bermasalah) yang berada di Dusun Dasan Bembek Desa Mamben Daya Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur.
Pukul 02.30 Wita anggota Koramil dan Polsek Aikmel berserta Polsek Wanasaba tiba di lokasi namun massa pelaku pengerusakan dan pembakaran sudah meninggalkan lokasi.
Sekitar Pukul 05.00 Wita pasca kejadian lokasi terpantau aman dan terkendali , dan sudah dilakukan penjagaan oleh aparat TNI dan Polri.
Kejadian tersebut diduga dipicu selain penolakan pembangunan masjid As- Syafi’i oleh masyarakat setempat, juga karena viralnya ceramah dari Ustadz. Mizan Qudsiyah Lc MA (Aliran Assunah) yang mengatakan Makam Selaparang, Sekarbela, Ali Batu, Batulayar, makam keramat Tain Acong (Tai Anjing).
Dilokasi kejadian tampak garis polisi sudah terpasang.
