Gali Potensi Masyarakat Bayan, Mahasiswa KKN Unram Edukasi Pengelolaan Limbah Menjadi Pakan Silase dan Pupuk Organik

Lombok Utara, BERBAGI News – Desa Sambik Elen merupakan salah satu desa di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara yang terletak di wilayah jalur pendakian Gunung Rinjani, dengan sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan Peternak. Penghasilan masyarakat hanya mengandalkan hasil ladang, sawah dan hasil berternak yang didominasi oleh jambu mente, padi, jagung, buah naga dan sayuran. Sektor peternakan didominasi oleh sapi dan kambing, kedua sektor tersebut merupakan mata pencarian warga desa.

Bukan hanya itu saja, didasari dari berbagai kendala dalam mengembangkan potensi yang ada seperti sektor pertanian yang terkendala dalam hal kelangkaan pupuk, banyak limbah pertanian yang dibuang sia-sia tanpa pengolahan. Sektor peternakan mengalami masalah pada kotoran ternak yang menjadi limbah yang sangat meresahkan warga, bau kotoran ternak yang menyengat dan mengganggu kegiatan masyarakat sekitar kandang, permasalah selanjutnya yaitu pakan ternak, peternak sangat kesusahan dalam mencari pakan saat musim kemarau.

Melihat potensi yang dimiliki serta beberapa kendala yang ada dalam masyarakat desa, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM Universitas Mataram (Unram) mengambil inisiatif melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Pakan Silase dan Pupuk Organik. Minggu (16/01/2022).

Bertempat di kandang KTT (Kelompok Tani Ternak) Sambik Elen Maju dan dihadiri oleh para anggota KTT, anggota KTT Bina Karya, Aparat Desa dan masyarakat umum yang terdiri dari ibu rumah tangga dan petani peternak. Dalam kegiatan tersebut, disosialisasikan dan dilakukan pelatihan Pembuatan Pakan Silase dan Pupuk Organik secara langsung oleh Mahasiswa KKN Unram di Desa Sambik Elen.

“Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pakan Silase dan Pupuk Organik dilaksanakan setelah melihat masalah dan potensi yang ada di Desa Sambik Elen,” terang Ketua KKN Unram, Sofian, dalam sambutannya.

Baca Juga :  Pupuk Langka di NTB, KKN Tematik Unram Ajak Warga Desa Teruwai pakai Limbah Ternak

Pakan Silase merupakan pakan hijauan ternak yang diawetkan yang disimpan dalam kantong plastik yang kedap udara atau silo, drum, dan sudah terjadi proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara atau anaerob. Proses silase ini melibatkan bakteri-bakteri atau mikroba yang membentuk asam susu, yaitu Lactis Acidi dan streptococcus yang hidup secara anerob dengan derajat keasaman 4 (pH 4) Tujuan dari pembuatan pakan silase yaitu Sebagai cadangan dan persediaan pakan ternak pada saaat musim tanpa penghujan (kemarau) yang panjang.

Pupuk organik adalah pupuk yang dihasilkan dari pelapukan bahan organik melalui proses biologis dengan bantuan organisme pengurai. Pupuk organik yang dibuat kali ini berbahan utama kotoran sapi.

Kata Sofian, Kegiatan tersebut bertujuan untuk memaksimalkan potensi sektor pertanian dan peternakan Desa Sambik Elen, potensi yang sangat melimpah dijadikan suatu produk yang bernilai tinggi, yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Ini dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap pupuk urea dan yang paling terpenting kita sebagai petani peternak diera digital harus menjadi petani peternak yang moderen,” jelasnya.

Antusiasme para peserta semakin terlihat ketika mahasiswa KKN Unram mempraktikkan secara langsung pembuatan pakan silase dan pupuk organik. Peserta yang hadir mengungkapkan ketertarikannya untuk mencoba membuat pakan silase dan pupuk organik secara mandiri.

“Pelatihan seperti ini harus sering dilakukan serta bersifat berkelanjutan karena dapat menambah wawasan petani peternak dan mampu meningkat perekonomian warga,” ujar Pak Ikhsan, ketua KTT Sambik Elen Maju.

Harapannya melalui kegiatan pelatihan ini, masyarakat dapat membuat produk terkait pakan silase dan pupuk organik baik untuk kebutuhan sendiri atau diproduksi skala usaha dan kedepannya bisa bekerjasama dengan BUMDES untuk dapat mengembangkan potensi yang ada termasuk dibidang pertanian peternakan untuk dapat meningkatkan perekonomian warga. (KKN)