Cegah Bencana Banjir, KKN Unram Tanam 863 Bibit Pohon di Desa Kabuan Pandan

Lombok Timur, BERBAGI News – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram Periode Desember – Februari 2021/2022 mengadakan kegiatan  Penanaman Pohon dan Gotong Royong di Desa Labuan Pandan Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur dengan tema “Bina Masyarakat Dalam Menanggulangi Bencana Alam di Desa Labuan Pandan”.  Sabtu (08/02/2022).

Ketua KKN Unram Desa Labuan Pandan, Mizan Nur Utomo, mengatakan, Penanaman Pohon diselenggarakan di 6 Dusun yaitu Dusun Labuan Pandan Tengak, Dusun Labuan Pandan Induk, Dusun Bagek Elok, Dusun Tarum, Dusun Veteran, dan Dusun Pulur. Kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN Tematik Unram bidang Desa Tanggap Bencana merupakan kerjasama dengan Pemerintah Desa, Pemuda, Karang Taruna, Ibu PKK, Ibu Kader Posyandu, SIBAT, BUMDES, LKMD, POLMAS, POKMASWAS serta BPD Desa Labuan Pandan.

“Adapun pohon yang ditanam yakni  158 Nangka, 38 Kulur, 270 Durian, 250 Terang Besi dan 147 Ketapang Kencana. Total secara keseluruhan bibit pohon yang di tanam sebanyak 863 bibit pohon,” kata Mizan.

Masyarakat Desa Labuan Pandan sangat antusias ikut seta dalam program penanaman ini. Kegiatan penanaman yang diadakan setiap minggunya dapat terealisasi dengan baik, ini dapat dilihat pada minggu pertama dilaksanakna di Dusun Tarum, minggu kedua di Dusun Labuan Tengak, minggu ketiga di Dusun Labuan Pandan Induk dan Dusun Bagek Elok, dan minggu teakhir  di Dusun Pulur dan Dusun Veteran.

Kepala Desa Labuan Pandan, Sahnan, SAP, mengatakan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Labuan Pandan seperti memanfaatkan buah nangka guna meningkatkan perekonomian Desa Labuan Pandan.

 “Saya mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada adik-adik mahasiswa Universitas Mataram. Mudah-mudahan pohon kayu nangka ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Baca Juga :  Pendidikan Perempuan dan Dilema Pernikahan Dini

Sementara itu, Camat Sambelia, Abdul Rahman S,E. yang ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon di ruas jalan dan pinggir pantai Gili Kembar mengatakan, dengan adanya penanaman di Desa Labuan Pandan masyarakat dapat memanfaatkan buah terutama buah nangka sebagai olahan pada acara pesta (begawe dalam bahasa sasak) dan dzikiran. Selain itu masyarakat dapat menginovasikan buah nangka menjadi olahan industri rumah tangga seperti dodol nangka .

“Harapan bagi kami di Dusun Pulur dan Veterean bagi masyarakat sekitar dapat memilihara dan merawat bibit ini,” pesannya.

Penanaman pohon merupakan salah satu upaya untuk menyimpan air dalam tanah. Sehingga program ini betujuan untuk menyerap debit air pada saat musim penghujan datang di Desa Labuan Pandan. Seperti yang diketahui bahwa Desa Labuan Pandan pada musim penghujan selalu mendapatkan kiriman air dari desa tetangga, oleh sebab itu dengan adanya program ini  diharapkan masyarakat dapat menanggulangi terjadinya bencana banjir. (kkn).