Dukung Program Pemprov NTB, KKN Unram Gelar Penyuluhan Pencegahan Pernikahan Anak Usia Dini dan Stunting

Lombok Tengah, BERBAGI News – Mendukung program Pemerintah Provinsi NTB, bebas stunting dan penikahan anak usia dini, mahasiswa Universitas Mataram (Unram) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, melakukan penyuluhan terkait dampak pernikahan dini dan stunting kepada siswa. Senin (07/2/2022).

Ketua KKN Desa Bonder, Juniardin Arif Usman, mengatakan, kegiatan tersebut untuk menambah wawasan tentang bahaya-bahaya pernikahan dini di MA dan SMK Ponpes Al-Mansyuriah Taklimussibyan Dusun Sangkong Desa Bonder.

Kegiatan penyuluhan mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, seperti dewan guru dan kepala sekolah SMK dan MA.

“Pentingnya memberikan motivasi kepada murid untuk menghindari pernikahan dini yang lebih banyak memiliki dampak negatif dari pada dampak positif. Seperti dampak bayi lahir stunting, kematian ibu dan bayi, gangguan kesehatan, dan pernikahan tidak harmonis,” kata Dr. Akhada Maulana Sp. U, saat memberikan penyuluhan yang berlangsung di Aula Sekolah Dasar Negeri Bonder.

Akhada menambahkan, dampak pernikahan dini terhadap kesehatan ibu dan anak antara lain, terjadinya keguguran, kelahiran premature, pendarahan hingga kematian ibu. Sebaiknya remaja memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi dan mendapatkan pendidikan reproduksi yang benar dan layak dari sumber terpercaya.

Dalam kegiatan penyuluhan tersebut hadir pula perwakilan dari perangkat Desa yang turut memberikan simpati terhadap isu stunting dan perinakahan dini kepada siswa sekaligus mengapresiasi mahasiswa karena permasalahan tersebut membutuhkan pencegahan dan kepedulian semua pihak. (kkn)

Baca Juga :  Gali Potensi Masyarakat Bayan, Mahasiswa KKN Unram Edukasi Pengelolaan Limbah Menjadi Pakan Silase dan Pupuk Organik