Kisah Yatim Hidup Sebatang Kara yang Memiliki Mimpi Sekolah Kembali

Berbagi830 Views

Lombok Barat, BERBAGI News – Masa kanak-kanak harusnya menjadi masa yang paling membahagiakan. Saat-saat tersebut seorang anak akan mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya. Lain halnya dengan Ardianto, bocah yatim yang berumur 10 tahun ini hidup sebatang kara dikarenakan ibunda tercinta setelah menikah lagi pergi merantau bersama suami dan adiknya ke Kalimantan.

Ardianto hidup seorang diri di Dusun Pelangan Timur Satu Desa Pelangan Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, ayah tercinta sebagai tulang punggung untuk mencari nafkah sudah lama meninggal, sehingga untuk makan sehari hari pun harus keliling kesanak keluarga.

Dengan dalih mencari nafkah ke Kalimantan ibunda dan ayah tirinya sangat jarang sekali mengirimkan nafkah kepada Ardianto, bahkan saat ini Ardianto sudah putus sekolah dikarenakan sempat dititipkan ke Lombok Tengah oleh ibunya di rumah keluarga, namun Ardianto tidak betah dan kurang nyaman sehingga Ardianto memutuskan untuk pulang kembali kerumah dengan berjalan kaki dari Lombok Tengah ke Dusun Pelangan Timur Sekotong.

Keinginan Ardianto untuk dapat sekolah kembali sangat kuat, namun harus punya biaya untuk mewujudkan hal tersebut. Saat ini Ardianto hanya bisa berharap belas kasihan dan uluran tangan para dermawan agar mimpinya untuk bisa sekolah kembali bisa terwujud. (Red)

Baca Juga :  Ajang Silaturahmi, Angkatan 35 SMAN 1 Masbagik Adakan Buka Bersama