Lombok Tengah, BERBAGI News – Remaja inisial Z (16) warga Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat harus mendekam di dalam penjara setelah ditangkap polisi, karena menikam teman kekasihnya menggunakan senjata tajam.
“Pelaku menganiaya korban MS (19) warga Desa Sukada, Kecamatan Pujut tersebut diduga karena cemburu,” kata Kapolsek Pujut Iptu Derpin Hutabarat di Praya, Kamis.
Kronologis kasus penganiayaan tersebut bermula ketika korban datang ke rumah temannya E (17) warga Desa Sukadana. Namun, pada saat itu E tidak ada di rumahnya dan sedang pergi ke sawah untuk menjaga tanaman jangung.
Selanjutnya, korban mencari E ke sawah, namun belum sampai disana pelaku Z dan temannya datang secara tiba-tiba tanpa ada basa basi kepada korban, langsung menusuk korban memakai pisau.
“Pelaku langsung menikam korban menggunakan senjata tajam, ” katanya.
Akibat tusukan tersebut, korban mengalami luka bagian pinggang sebelah kanan dgn jahitan 15 dan di tangan sebelah kiri dengan jahitan 4. Setelah korban tidak berdaya, pelaku langsung pergi dengan temannya.
Kemudian melihat kejadian tersebut, E berteriak dan meminta pertolongan kepada warga sekitar dan korban langsung di bawa ke Puskesmas.
“Korban masih dirawat di Puskesmas,” katanya
Dengan adanya laporan tersebut, pihaknya juga langsung turun turun melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku penganiayaan yang merupakan pacar dari E.
“Berdasarkan hasil introgasi awal motif pembacokan tersebut di latar belakangi oleh rasa cemburu, karena korban mendahului bertemu dengan cewek tersebut,”
Pada saat kejadian kondisi pelaku dalam keadaan emosi dan cemburu terhadap korban, pelaku telah diamankan di Polsek Pujut guna dilakukan proses hukum lebih lanjut.
“Pelaku telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” katanya. (ant)
