Mataram, BERBAGI News – Sebanyak 80 peserta magang ke Negara Jepang melalui program magang yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Bali Tosha Lombok Kochi menggelar kegiatan pelepasan anak didiknya yang dirangkaikan dengan penandatanganan kontrak kerja pemagangan luar negeri Jepang. Senin (11/04/2022).
LPKS Bali Tosha Lombok Kochi bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB, Bank BNI Sentra Kredit SME Tangerang merangkul putra dan putri Nusa Tenggara Barat yang lulus dalam interview dengan pihak Jepang untuk diberangkatkan kenegara tujuan magang yaitu Jepang.
Direktur LPKS Bali Tosha Lombok Kochi, Abdurahman, SE, MM. dalam sambutannya mengatakan bukan hal yang mudah untuk bisa memberangkatkan peserta magang ke Jepang, butuh banyak waktu dan kesabaran terlebih setelah beberapa tahun lalu sempat tertunda dikarenakan kondisi masih dalam pandemi Covid-19.
“Saya sangat mengapresiasi kesabaran peserta magang ke Jepang, butuh tidak sedikit waktu, kerja keras dan kesabaran untuk bisa ditahapan interview sehingga bisa menandatangani kontrak kerja magang,” ucapnya.
Bertempat di Aula Pertemuan Hotel Puri Indah Mataram, acara ini dihadiri oleh berbagai pihak diantaranya Kepala Disnakertrans NTB, Bapak I Gede Putu Aryadi, S.Sos., MH. Kepala Disnaker Lombok Barat, Kepala Disnaker Lombok Timur, Kepala Disnaker Lombok Utara, Pimpinan Bank BNI Sentra Kredit SME Tangerang, Bapak Ichlas Rusnanto, serta kepala Cabang LPKS Bali Tosha Lombok Kochi dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat.
Keberangkatan program magang ke luar negeri ini jelas Rama, sapaan akrab Direktur Bali Tosha Lombok Kochi, direncanakan akan berlangsung selama 3 tahun dengan dilakukan pembekalan baik dari Bahasa maupun kemampuan yang akan dilakukan di Negara tersebut.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., MH, memberikan pesan dan wejangan untuk para pesert magang untuk selalu menjaga nama baik dan selalu disiplin.
“Jaga selalu sikap, jaga karakter terutama iman, karena tidak sedikit alumni magang jepang menerapkan pola ini untuk bisa sukses, bahkan ada alumni magang Jepang yang menjadi pebisnis sampai menjadi anggota wakil rakyat di DPR,” ungkap Aryadi.
Ucapan selamat sangat lah layak atas keberangkatan peserta magang ke Jepang dan semoga Allah SWT selalu melindungi dan memberikan jalan yang terbaik untuk kesuksesan peserta pemagangan.
Sementara itu salah seorang peserta magang ke Jepang asal kabupaten Lombok Utara, Ni Ketut Supartiani mengaku selalu dan selalu menyempatkan diri untuk belajar dalam menghadapi sesi wawancara dengan pihak Jepang.
“Astungkara, 2 minggu belajar bahasa di Bali Tosha Lombok Kochi, langsung lulus Interview,” katanya.
Hal yang sama juga dikatakan peserta asal Brebes Jawa Tengah, Rini Astuti, bersyukur bisa lulus, hal tersebut katanya tidak lepas dari dukungan semua keluarga.
“Terima kasih LPKS Bali Tosha Lombok Kochi yang sudah menjadi wadah saya untuk berkembang, benar benar dibimbing untuk sukses,” ungkap Rini.
Keduanya berpesan untuk peserta pemagangan yang akan interview untuk tetap semangat, belajar yang rajin. (Edy)
