Mataram, BERBAGI News – Mengobati kerinduan masyarakat pulau Lombok akan pertunjukan tradisi dan budaya peresean yang terhenti akibat pandemi Covid-19, Panji Kartike, sebagai panitia kegiatan mengaku bersyukur saat ini bisa terselenggara dengan dukungan pemerintah daerah bersama pengurus Taman Mayura dan mengaku ingin terus melestarikan budaya peresean.
Ketua Panitia Peresean Perang Bintang Mayura, Junaidi Ojah, mengatakan perang bintang tahun ini diikuti oleh semua pepadu pepadu dari setiap kabupaten dan kota yang ada di pulau Lombok.
“Pepadu yang terbaik akan ditampilkan kembali pada 2 hari terakhir laga perang bintang, demi kepuasan penonton,” kata Ojah usai gelaran peresean hari pertama. Rabu (11/05/2022).
Perang bintang ini akan berlangsung selama satu pekan kedepan, mulai 11 Mei 2022 hingga 18 Mei 2022.
“Dan tidak menutup kemungkinan di 3 hari terakhir akan menampilkan pepadu tersohor yang ada di pulau Lombok, seperti Arya Kamandanu alias Haji Rizal, Macan Loreng Penarukan dan pepadu lainnya,” jelasnya.
Hadirnya kegiatan Peresean Perang bintang tersebut juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah Kecamatan Cakranegara Kota Mataram yang turut serta mensukseskan pelaksanaan pelestarian budaya Pulau Lombok yang ada di Kota Mataram.
“Kami mendukung penuh kegiatan kebudayaan yang ada di Mataram. Kegitan peresean kedepannya rutin dilakukan untuk dapat diprogramkan dengan pemerintah kota Mataram bersama dinas terkait,” harap Camat Cakranegara, Irfan Syafindra, SSTP kepada wartawan usai gelaran perang tanding.
Sementara itu, Ketua Pengelola Taman Mayura yang juga sebagai Penasehat kegiatan Peresean Perang Bintang, Anak Agung Made Baryang Wangsa, SH, mengatakan bahwa kegiatan peresean ini sebagai ruang untuk silaturahmi masyarakat pulau Lombok.
“Tanpa silaturrahmi kita tidak saling kenal dan dengan peresean ini tujuannya kebersamaan,” ungkapnya.
Dihari pertama tampil pepadu dari Kabupaten Lombok Barat berhadapan dengan Kota Mataram. Pepadu diantaranya Fendy Lombok Barat vs Dimas Kodya Mataram, Adi Lingsar vs Fendy kota Mataram, Betet Lingsar Lombok Barat vs Ijo rungkang Sayang-sayang Mataram, Serawah Lingsar vs Iyan Mataram, Muter jagat vs Teruna Jontlak dan sebagai penutup laga Mati tanding antara Demung Wira melawan Raden Rungkang.
Menambah meriahnya acara kegiatan pembukaan Peresean Perang Bintang Jilid I Taman Mayura tersebut turut hadir menyaksikan orang nomor satu di NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. M.Sc. (*)
