Mataram, BERBAGI News – Arya Kamandanu alias Haji Rizal, sang pepadu legendaris asal Janapria Lombok Tengah mampu menaklukkan lawannya Burik Gegenteng Batu Nyebo alias Salihin asal Desa Giri Madia Kecamatan Lingsar Lombok Barat pada laga Perang Bintang Mayura yang berlangsung di Taman Mayura, Mataram.
Pepadu tersohor Namanya Arya Kamandanu sebelum berlaga mengambil posisi sebelah selatan tengah panggung arena laga.
Sementara lawannya Burik Gegenteng Batu Nyebo mengambil posisi selatan pojok barat.
Keduanya berusaha saling serang dan bertahan, mengimbangi permainan pecutan dan tangkisan sang lawan.
Terlihat Burik Gegenteng Batu Nyebo babak belur pada pinggang sebelah kanan dengan puluhan kali pukulan atau pecutan Arya Kamandanu.
Pada ronde 2 wasit tengah Mamiq Nahrowi menghentikan laga dan harus membunyikan pluit berhenti sebelum ronde 3 dan 4 dilangsungkan.
Pepadu Burik Gegenteng Batu Nyebo bocor dengan darah mengalir pada bibirnya.
“Walaupun Legendaris, Arya Kamandanu belum mampu ditandingi dan diimbangi permainannya sekalipun dengan pepadu (Burik Gegenteng Batu Nyebo) yang jauh masih muda dengan tenaga yang masih membara,” ucap pengamat Peresean, Kidalang Edy usai laga Perang bintang. Selasa (17/05/2022).
