Sumbawa, BERBAGI News – Fakultas Hukum Universitas Samawa (FH-UNSA) mengadakan dialog yang mengangkat tema Sumbawa dalam putaran Sejarah, MXGP SAMOTA dari Sumbawa untuk Dunia, kegiatan tersebut digelar di Gedoeng Joeang FH-UNSA Kegiatan ini di inisiasikan oleh Organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Hukum FH UNSA.
Ketua Panitia, Aldi Maulana, mengatakan tujuan diadakannya kegiatan dialog tersebut untuk mengajak seluruh para lapisan masyarakat dari kalangan masyarakat, pelajar, mahasiswa, Pemerintah untuk mensukseskan MXGP.
“Ini juga untuk memperkenalkan Sumbawa ke mata dunia baik budaya, kearifan lokal, kuliner serta tempat wisata yang masi belum terekspos dunia”, jelas aktivis mahasiwa FH UNSA ini.
Sekretaris Himpunan Mahasiswa Program Study FH UNSA semester dua, kemudian di lanjut dengan sambutan Kaprodi Fakultas Hukum UNSA Endra Syaifuddin, S.H., M.H, Adapun yang memandu (moderator) acara tersebut yaitu Nunung Futrianti
Dalam sambutannya, Wakil Bupati kabupaten Sumbawa Ibu Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan-kegiatan dialog seperti ini.
Wakil bupati juga menjelaskan sedikit tentang kegiatan event MXGP SAMOTA yang akan di selenggarakan di akhir bulan Juni ini.
“Dengan adanya event MXGP ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur serta fasilitas lainnya seperti jalan, bandara, pelabuhan, rumah sakit diperbaiki,” ungkapnya.
Jelasnya juga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga perekonomian Sumbawa menjadi lebih baik.
“Motor GP di Pulau Lombok bisa di adakan, kita di Sumbawa MXGP harus diadakan,” tegasnya.
Ia juga mengajak untuk memperkenalkan SAMOTA SUMBAWA kepada Dunia.
Sementara itu, Kaprodi Fakultas Hukum UNSA Endra Syaifuddin, S.H., M.H memberikan dukungan punuh dan mengapresiasi kegiatan dialog tersebut,
“kami sangat mensupport kegiatan kegiatan dialog seperti ini, karena dapat menambah ilmu pengetahuan para Mahasiswa serta dapat memperkenalkan kampus UNIVERSITAS SAMAWA didalam maupun luar daerah terutama fakultas Hukum,” ujar Mr. Enk sapaan akrap koprodi ilmu hukum FH UNSA ini.
Diakhir dialog, Nunung Futrianti sebagai Moderator, menyimpulkan, Sumbawa begitu unik dan menarik dimulai dari zaman dahulu sampai dengan sekarang, jadi pantas sekali untuk pulau tercinta ini dikenal oleh masyarakat diluar pulau Sumbawa bahkan sampai ke manca negara.
“Ayok kita sama-sama melestarikan, mencintai, menghargai dari setiap peninggalan sejarah nenek moyang kita,” ajak Nunung yang juga anggota Himpunan Program Study Fakultas Hukum UNSA Semester dua.
Adapun tamu undangan dan peserta yang hadir pada kegiatan dialog tersebut dari kalangan Siswa/Siswi SD, SMP, SMA, SMK dan Mahasiswa. Para tamu undangan sangat antusias dengan kegiatan dialog tersebut karena di hadiri para pemateri-pemater hebat,kemudian di sesi terakhir dialog diadakan sesi tanya Jawab.
Adapun Narasumber narasumber hebat yang hadir pada kegiatan tersebut yaitu Tri Satriawansyah, ST., MT. Dosen UNSA, Yuli Andari Merdikaningtyas, S.I. Kom selaku Ketua Yayasan Datu Ranga Sumbawa yang juga Dosen UTS, Dr. Lahmuddin Zuhri, S.H.,M.Hum Perwakilan ASPARNAS sekaligus Dekan Fakultas Hukum UNSA dan Fakhrurrizki atau yang biasa di kenal Nyemin yang memiliki akun sosial Media “SEMARAS SIA” memiliki banyak Followers. (*)
