Lombok Timur, BERBAGI News – Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Gerung Permai, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram mengadakan program pelatihan pengolahaan cabai kering menjadi bubuk cabai. Hal tersebut juga akan berdampak pada peluang kerja bagi masyarakat sekitar kedepannya.
“Pelatihan pengolahan cabai kering menjadi bubuk cabai merupakan salah satu program kerja utama yang kami jalankan,” kata Ketua KKN Tematik Unram Desa Gerung Permai, Restu Kharisma Dwi Cahyadi, saat kegiatan pelatihan berlangsung di Aula Kantor Desa Gerung Permai. Jumat (08/07/2022).
Program kerja tersebut, jelas Restu, berdampak pada pengembangan dan peningkatan perekonomian masyarakat dengan memberikan pelatihan pengolahan cabai kering sebagai salah satu solusi untuk membantu masyarakat memasarkan hasil pertanian mereka jika harganya relatif murah, sehingga tidak hanya dijual ke pengepul dengan harga yang rendah.
“Pelatihan ini dapat sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan harga jual dengan cara mengolah cabai tersebut menjadi produk,” katanya.
Melihat dari potensi yang ada di Desa Gerung Permai sebagai salah satu desa dengan penghasil cabai sebagai komoditas utama, mahasiswa KKN Tematik Unram hadir untuk membantu mengembangkan potensi Desa Gerung Permai secara maksimal dan tentunya adanya program pelatihan pengolahan cabai kering menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan harga jual ketika harga cabai menurun.
Mahasiswa KKN Tematik Unram hadir memberikan inovasi baru dalam pengolahan bubuk cabai kepada masyarakat Desa Gerung Permai, mulai dari penyampaian materi, pengenalan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan serta langkah-langkah dalam proses pembuatan bubuk cabai sampai pada proses terakhir, pengemasan hingga proses pemasarannya.
Sementara, Sekretaris Desa Gerung Permai, Kodriayadi, A.Md, saat kegiatan pelatihan berharap pengolahan cabai kering yang diadakan oleh mahasiswa KKN Tematik Unram dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan sebagai salah satu cara alternatif untuk mengembangkan potensi Desa Gerung Permai yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Semoga produk bubuk cabai ini dapat membuka peluang pekerjaan untuk masyarakat Desa Gerung Permai kedepannya,” harapnya.
Pelatihan ini dihadiri oleh Ibu-ibu PKK, Kader, remaja, masyarakat, perangkat desa dan tidak lupa pula pengelola BUMDES Gerung Permai. (wyn)
