Unsa Lepas 209 Mahasiswa KKL, Pengabdian Mahasiswa untuk “Negeri di Atas Awan”

Pendidikan572 Views

Sumbawa, BERBAGI News – Universitas Samawa (Unsa) Kabupaten Sumbawa Besar, telah melepas sebanyak 209 orang mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Pelepasan KKL Tematik Angkatan ke 24 Unsa langsung dipimpin oleh Rektor Universitas Samawa Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar M.Pd bersama Bupati Sumbawa Drs. H. Muhammad Abdullah serta Camat dan Kepala Desa yang bertempat di Auditorium UNSA. Minggu (17/07/2022).

Lokasi Desa sasaran KKL tahun ini tersebar hingga diberbagai Kecamatan di Sumbawa yang salah satunya Desa Baturotok Kecamatan Batulanteh. Sebanyak 11 orang mahasiswa dari berbagai fakultas diantaranya Fakultas Ekonomi, FKIP, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum dan Fisipol Universitas Samawa. Kegiatan KKL mahaiswa Desa Baturotok akan berlangsung selama dua bulan dari Juli hingga September 2022.

Dr. Supratman, M.Pd selaku Dosen pembimbing  KKL Desa Baturotok menyampaikan bahwa kegiatan KKL di Desa Baturotok merupakan bentuk pengabdian mahasiswa UNSA sebagai upaya memajukan Sumber Daya Manusia Masyarakat Desa di era global ini.

“Meskipun jarak dan kondisi jalan yang relatif belum membaik menuju desa Baturotok dan bahkan desa ini konon sering dijuluki sebagai “Negeri Atas Awan”, namun semangat para mahasiswa UNSA untuk mengabdi pantas untuk di apresiasi.” katanya

Selain itu para mahasiswa Sangat antusias dalam melakukan perjalanan menuju Baturotok meskipun harus menempuh perjalanan menggunakan angkutan truk selama 11 jam untuk dapat tiba di Desa Baturotok, tetapi semangat para mahasiswa tetap berkobar untuk mencapai misi memberdayakan SDM Masyarakat Desa Baturotok.

“Semoga kegiatan ini dapat berlanjalan lancar dan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat Desa Baturotok pada umumnya,” harap Dr. Prat sapaan akrab Dr. Supratman.

Lebih lanjut Dr. Prat, menyampaikan bahwa Tema KKL tahun ini yakni “Pengembangan Potensi Lokal Melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa di Era Global”. Terdapat lima fokus program yang akan dikembangkan oleh mahaiswa yaitu (1) Desa katahanan pangan, (2) Desa Wirausaha, (3) Desa Parawisata, (4) Desa Sadar Hukum, dan (5) Pengembangan ekonomi kreatif.

Baca Juga :  Magang Jepang, Mahasiswa STIKES Yarsi Mataram: Program Internship, Sertifikat Bergengsi

Ditempat yang sama, Kepala Desa Baturotok, Edy Wijaya Kusuma, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan Unsa yang telah menunjuk Baturotok sebagai salah desa sasaran KKL tahun ini.

Pemerintah desa Baturotok siap menindaklanjuti kerjasama yang sudah dibangun dengan UNSA untuk mensukseskan program yang telah direncana. Sebab Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sebagai rujukan pokok pembangunan merupakan hasil penyusunan bersama dengan Akademika UNSA.

“Semoga kehadiran para mahasiswa ini akan dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan SDM masyarakat Desa Baturotok,” harap Edy. (lz)