Lombok Timur, BERBAGI News – Sukri Aruman akhirnya dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Pringgabaya atau IKA SMANSABAYA masa bakti 2022-2026. Keputusan tersebut ditetapkan melalui rapat tim formatur pada Minggu, 14 Agustus 2022 di Masarro Lesehan Labuhan Lombok, Pringgabaya Lombok Timur.
Rapat formatur terdiri dari para inisiator, perwakilan alumni angkatan dan mantan ketua OSIS. Ada tiga keputusan penting rapat pleno tim formatur yang dibacakan oleh Adi Darma mewakili tim formatur.
Pertama, memutuskan dan menetapkan Saudara Sukri Aruman sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Pringgabaya untuk masa bakti 2022-2026.
Kedua, memberikan kewenangan kepada Ketua Umum untuk membentuk kepengurusan atas saran dan pertimbangan Dewan Penasehat dan atau Dewan Pengarah.
Ketiga, mengamanatkan Ketua Umum melakukan studi banding ke beberapa ikatan alumni sekolah lain yang dijadikan rujukan dalam tata kelola organisasi dan pembentukan pengurus Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Pringgabaya.
Mantan Ketua Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Pringgabaya periode sebelumnya Hurman SH mengungkapkan Sukri Aruman dipilih secara aklamasi oleh tim formatur dengan berbagai alasan dan pertimbangan.”Selain faktor senioritas. Dia punya jejak rekam yang bagus dalam berkiprah di berbagai organisasi, lembaga profesi terutama pada lembaga negara independen. Saya juga tahu integritas dan loyalitasnya kepada ikatan alumni. Jadi semua dukungan diberikan secara aklamasi kepadanya,”kata Hurman yang kini menjadi Kepala SMA Negeri 1 Lenek Lombok Timur.
Hurman mengaku tugas Ketua Umum terpilih tidak ringan terutama menata aspek legal organisasi dan mencari figur pengurus yang loyal dan peduli kepada Ikatan Alumni.”Saya yakin dia bisa membenahinya,”kata Hurman yang pada rapat formatur didaulat sebagai Ketua Dewan Pengarah IKA SMANSABAYA.
Hal senada diungkapkan Yoggy Yuliandra, mantan Ketua OSIS SMA Negeri 1 Pringgabaya periode 2001.
Menurutnya, IKA SMANSABAYA membutuhkan sosok Ketua Umum yang visioner, kenyang pengalaman organisasi, punya jaringan luas dan luwes dengan semua kalangan.”Saya tidak ragukan kemampuan abang dan senior saya Sukri Aruman yang saya tahu punya latar belakang pegiat dan praktisi media,”ungkapnya dan mengaku menolak pembentukan dewan pengurus transisi yang sebelumnya diwacanakan inisiator rembuk alumni pada rapat formatur tersebut.
Yoggy juga secara terang-terangan mengusulkan Ketua Umum untuk mengadakan giat jalan sehat sebagai sarana memperkenalkan eksistensi IKA SMANSABAYA kepada alumni dan khalayak luas.”Itu olahraga murah dan menyehatkan. Apalagi bila panitia menyiapkan hadiah wah. Saya yakin puluhan ribu orang akan berpartisipasi,”kata Yoggy yang menyatakan kesiapannya sebagai pengurus Ikatan alumni bila diminta.
Karel Joe, salah seorang inisiator Rembuk Alumni SMANSABAYA 2022 mengharapkan Ketua Umum terpilih dapat menentukan dan memilih orang-orang yang tepat dalam kepengurusan mendatang.”Banyak alumni hebat, punya jabatan dan kekuasaan. Tapi yang peduli alumni itu siapa. Inilah tantangan Ketum,”ujarnya.
Biografi Sukri Aruman
Dalam sejarah berdirinya SMA Negeri 1 Pringgabaya pada tahun 1989, Sukri tercatat sebagai angkatan pertama dan menjadi Ketua OSIS pertama tahun 1990.
Kiprah dan prestasinya selama menjabat Ketua OSIS SMA Negeri 1 Pringgabaya ternyata lumayan juga. Dia sering diutus mewakili sekolah dalam berbagai ajang lomba seperti Pemilihan Siswa Teladan SMA tingkat kabupaten, lomba mengarang dan lain-lain. Dia pernah menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja (LKIR) se NTB Tahun 1990.
“Selebihnya saya banyak aktif mengelola kegiatan Majalah Dinding Sekolah dan terlibat sebagai petugas Lomba Tata upacara bendera. Sekolah kami keluar sebagai Juara Kabupaten,” kenang pria kelahiran Sikur Lombok Timur ini.
Ketika menjadi anak kuliahan di Fakultas Peternakan Universitas Mataram, Sukri juga tercatat sebagai aktivis kampus dengan seabreg organisasi. Selain aktif sebagai pimpinan Umum/Pimpinan Redaksi Majalah Mahasiswa Konsentrat, Koran Kampus Mahasiswa Media Unram, Sukri juga aktif sebagai aktivis Senat Mahasiswa fakultas dan Universitas Mataram, pegiat HMI Komisariat dan HMI Cabang Mataram serta tercatat sebagai Pendiri Animal Science English Club (ASEC) Faterna Unram.
Tamat Kuliah, Sukri memilih dan meneruskan hobbynya sebagai jurnalis dan praktisi media siaran. Hobby yang menurutnya sekaligus profesi.
“Menjadi jurnalis dan praktisi siaran ini ibarat dua sisi mata uang. Tidak bisa dipisahkan, saling melengkapi dan jadi passion saya,” kata mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) NTB periode 2014-2018.
Sukri juga aktif pada berbagai lembaga sosial dan kajian. Dia pernah menjadi Direktur Eksekutif Yayasan Lestari Mayapada NTB, organisasi nirlaba yang bergerak di bidang lingkungan hidup dan sosial kemasyarakatan. Dia juga tercatat sebagai pegiat dan pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) NTB era kepemimpinan almarhum Prof Sunarpi (mantan Rektor Unram).
Ditanya tentang IKA SMANSABAYA, Sukri punya target tidak muluk muluk. Setidaknya agenda mendesak adalah pendataan pengurus dan anggota alumni dari 31 angkatan serta pengurusan aspek legal formal akte pendirian badan hukum menjadi prioritas.
“Saya akan segera membentuk Tim Perumus AD ART dan penyusunan kepengurusan IKA SMANSABAYA bekerjasama dengan Dewan Pengarah,” kata pria yang kini aktif sebagai Ketua Dewan Pengawas LPPL Selaparang TV, Dewan Penasehat Forum TV Lokal (FTV) NTB dan Youtuber Lotim Community (YLC) Lombok Timur. (*)
