Mataram, BERBAGI News – Di Indonesia, tingkat kepercayaan terhadap NGO pada 2016 menurun menjadi 57 persen dari 64 persen pada tahun sebelumnya. Tingkat kepercayaan terhadap NGO juga masih lebih rendah dibandingkan dengan institusi bisnis, media dan pemerintahan. Pada tahun 2015 ketika tingkat kepercayaan terhadap NGO sebesar 64 persen, kepercayaan publik terhadap media mencapai 67 persen, sementara kepercayaan terhadap pemerintah dan bisnis berada di atas 70 persen.
Dengan adanya tren global “krisis kepercayaan” terhadap NGO tersebut tentunya akan berdampak pada situasi pendanaan, terutama dari donors asing. Pada kasus yang lain, tingkat kepercayaan yang masih rendah dari publik Indonesia terhadap NGO juga belum akan memudahkan untuk mendorong public funding di tingkat lokal atau nasional.
Hal inilah yang mendorong Mitra Samya, memasuki ke-21 tahun menggelar Seminar dengan tema “NGO menuju Era 5.0, Reposisi atau Mati” yang bertempat di Aston Hotel Mataram. Rabu (24/08/2022).
Dalam pembukaannya, ketua pantia, Ahmad Syarifudin, menerangkan bahwa seminar ini sebagai pemantik untuk menyiapkan NGO memasuki era 5.0.
“Seminar ini akan menjadi pemantik reposisi LSM,” tegasnya.
Sedangkan, direktur Mitra Samya, Husnuzzoni menyatakan bahwa seminar ini merupakan rangkaian kegiatan ulang tahun yang ke 21 tahun.
Sebelumnya Mitra Samya telah melaksanakan kegiatan MS Learning Festival, di Taman Bumi Gora, pada 21 Agustus 2022.
“Seminar ini diharapkan dapat menyerap input-input untuk menjadi bahan masukan dan pembahasan dalam rapat umum anggota (Ruang) minggu ini,” tegasnya. (red)
