Sukseskan Program PBB, Mahasiswa KKL Unsa Desa Sebeok Kembangkan Daun Kelor

Sumbawa, BERBAGI News – Demi ketahanan pangan dan mendukung wirausaha masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Univeristas Samawa (Unsa) Desa Sebeok melakukan inovasi dengan membuat kue kering berbahan dasar daun kelor. Hal tersebut dilakukan karena di desa tersebut Kelor tumbuh bebas tak terawat dan dipercaya sebagai tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Ketua KKL Unsa Desa Sebeok, Fahrizal Hidayat, mengatakan, ini mendukung program Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam memperkenalkan kelor sebagai tanaman ajaib multi khasiat.

“Kepopuleran tanaman bernama latin Moringa oleifera ini menanjak beberapa tahun terakhir, melalui Organisasi Pangan Dunia Food and Agriculture Organization (FAO) sempat memasukkan kelor sebagai tanaman ajaib bagi kesehatan gizi,” jelasnya.

Berbicara mengenai daun kelor tentunya merupakan salah satu tanaman yang tidak asing lagi didengar di kalangan masyarakat. Tanaman ini dapat ditemui di permukiman warga utamanya di wilayah Desa Sebeok. Hal tersebut bukan tanpa alasan dikarenakan penanaman tumbuhan kelor yang sangat mudah dan tidak begitu intensif melakukan perawatan secara khusus seperti tanaman lainnya.

Jika biasanya pemanfaatan daun kelor masih terbatas penggunaannya, hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam melakukan pemanfaatan daun kelor. Terkait dengan tema tersebut, “Kue Kering Daun Kelor” ini mendukung wirausaha masyarakat desa Sebeok.

Sementara, pemerintah Desa Sebeok mengucapkan terima kasih kepada KKL UNSA Desa Sebeok atas kreativitasnya dengan memanfaatkan daun kelor sebagai salah satu bahan dasar olahan makanan sehingga memiliki daya jual.

“Pemerintah desa berharap agar pengembangan produk kue kering daun kelor ini berlanjut dan dapat membantu perekonomian di Desa Sebeok,” ungkap Kepala Seksi Pemerintah Desa Sebeok, Jhony Saputra, S.Pt.

Untuk kita ketahui bahwa daun kelor tersebut merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang banyak tumbuh di sekitar pemukiman warga, daun kelor pada umumnya di manfaatkan oleh masyarakat Desa Sebeok sebagai sayuran saja. Dengan mencoba menjadikan daun kelor sebagai bahan dasar kue kering. Mereka ingin membuat kue yang sehat dengan gizi yang baik dengan menggunakan daun pada kelor karena mengandung antioksidan paling tinggi dibanding bagian lainnya. Kelompok ini memanfaatkan daun kelor sebagai bahan utama kue kering yang mudah dibuat dan bisa menarik minat masyarakat di Desa Sebeok untuk dapat mencoba dan memanfaatkan daun kelor tersebut. (red)

Baca Juga :  Bendungan Meninting, Hutan Gundul Bencana Muncul