Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Pejabat Negara

Opini585 Views

Oleh: Yudi Fitrayandi dan Siswanti
(Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Samawa)

BERBAGI News – Karakter adalah seperangkat sifat pada diri seseorang yang terlihat dari adanya kebaikan ataupun keburukan dalam dirinya. karakter ini biasanya terlahir dari sifat yang didapatkan dari sejak kecil yaitu berupa pendidikan yang diterima, pengalaman hidup, lingkungan hidup, pola berpikir dan berperilaku.

karakter ini merupakan pembawaan yang dibawa dari kecil sehingga perlu pengarahan untuk menentukan karakter yang baik yang akan menjadi watak dari kepribadian seseorang. Untuk itu perlunya pengetahuan tentang dasar pendidikan karakter, sehingga diharapkan agar bisa merubah karakter generasi bangsa Indonesia untuk menghadapi tantangan Indonesia 2045.

Karakter ini lahir dari dasar pemikiran dalam otak seseorang yang tertanam dalam ingatan dan menjadi seperti program dan pondasi dari hidup seseorang, sehingga untuk membuat karakter seseorang menjadi yang di inginkan, perlunya pengetahuan untuk bisa mendidik karakter dalam diri seseorang, supaya menjadi generasi emas di tahun 2045.

Saat ini kita bangsa Indonesia mengalami kemunduran dalam hal cara kita menanamkan dasar berpikir dalam mendidik karakter  yang menjadi pokok dari perkembangan suatu karakter pada diri seseorang, terutama pejabat negara, sehingga pada saat menjabat memiliki integritas dan menjadi tauladan bagi generasi mendatang, yang mana penanaman dasar nilai dan karakter, guna mendidik nilai karakter menjadi lebih baik.

Secara teoritis ada tiga poin pendidikan karakter secara sederhana yaitu:

Mendidik Tujuan Dasar Berpikir

Dalam mendidik tujuan dasar berpikir kita harus bisa menciptakan keadaan dimana seseorang bisa ditanamkan dalam hati dan pikirannya tentang tujuan dasar dari  hidup dalam sebuah pikiran. bagaimana kita menanamkan dasar-dasar peraturan dalam kehidupan, nilai-nilai luhur serta tujuan yang menjadi prioritas dalam hidupnya.

Baca Juga :  Pola Hidup Tidak Sehat Sebabkan Kurangnya Energi Kronik pada Remaja

Contoh: saat anak masih kecil kita harus menanamkan dalam pikirannya bahwa dalam agama islam tujuan dari diciptakannya manusia untuk beribadah kepada Allah SWT. Sehingga dalam pikiran anak tersebut akan tertanam pikiran untuk beribadah dan mematuhi perintah Allah SWT.  Maka saat seseorang dengan tujuan dasar pikiran yang taat, religius serta dalam keadaan yang benar maka akan tercipta karakter yang baik dan berguna bagi Bangsa dan Negara.

Mendidik Lisan

Saat tujuan dasar berpikir sudah benar selanjutnya adalah pendidikan lisan dari seseorang tersebut yaitu bagaimana tinggi rendah suaranya dan adab saat berbicara dalam setiap keadaan baik di depan orang tua, guru, dosen dan teman. Maka akan muncul karakter seseorang dengan tutur lisan yang santun dan beradab. Contoh: saat dari kecil kita mengajarkan anak-anak untuk berbicara sopan santun dan berbicara lemah lembut di depan orang tua.

Mendidik Sikap Tubuh

Selanjutnya yaitu mendidik sikap tubuh yang menjadi hal pertama yang di lihat dalam penilaian dari seseorang terhadap karakter seseorang tersebut. Mendidik sikap tubuh adalah bagaimana kita menanamkan nilai-nilai adab cara berperilaku dan bahasa tubuh kita dalam setiap keadaan. contohnya: saat kita duduk di kelas, tubuh kita harus bersikap tegak dan beradab.

Kesimpulanya adalah dalam mendidik karakter kita sebagai generasi muda bangsa Indonesia harus memiliki pengetahuan tentang tiga poin dasar mendidik karakter yaitu tujuan dasar dalam berpikir yang baik dan benar, lisan yang santun dan sikap tubuh yang beradab. Sehingga akan muncul karakter manusia yang berdaya saing, cerdas, religius dan memiliki karakter yang berkualitas tinggi. (***)