Lombok Barat, BERBAGI News – Dengan banyaknya event event yang digelar berskala internasional di NTB, Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Mandiri Indonesia (APMIKIMMDO) Kabupaten Lombok Barat, Nauvar Furqony Farinduan, menyatakan tidak menutup kemungkinan para pelaku UMKM bisa dihadirkan pada event tersebut.
“Apmikimmdo harus mampu menjadi mediator, menyampaikan peluang peluang kepada para pelaku UMKM dan menjadi etalase yang mampu kita jual di event yang digelar,” katanya usai mengukuhkan Pengurus Apmikimmdo Kecamatan se Kabupaten Lombok Barat di Restoran Ujung Landasan, Gerung Lombok Barat. Minggu (09/10/2022).
Keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sudah terbukti sebagai sektor tulang punggung yang menjadi penopang perekonomian disetiap krisis pukulan ekonomi dan sebagai penyelamat saat resesi.
“Saya berharap Apkimmdo bergerak secara massif, mengembangkan, memberdayakan dan membina kawan kawan pelaku UMKM,” jelas meton Farin sapaan akrab Ketua Dewan Penasihat Apmikimmdo Kabupaten Lombok Barat.
Dengan giat tersebut, meton Farin berharap apabila terjadi resesi, para pelaku UMKM Lombok Barat akan mampu bertahan dan keluar dari jeratan ekonomi yang semakin sulit.
Dikatakannya, sesuai data BPS tahun 2017, tercatat di Provinsi NTB ada 648 ribu UMKM, yang aktif 48 ribu dan sebanyak 14 rb UMKM tumbuh di Lombok Barat .
“Dengan kehadiran UMKM ini, bukan saja membantu keluarganya sendiri, tetapi turut membangun NTB, membangun sektor perekonomian di NTB,” ungkapnya.
Sektor UMKM adalah sektor berdikari yakni berdiri dikaki sendiri yang tidak ketergantungan terhadap sektor impor. (**)
