Konservasi Penyu di Pantai Nipah Lombok

Penulis: Rizki Saputra

BERBAGI News – Konservasi penyu merupakan upaya pelestarian makhluk hidup. Perburuan penyu dan telurnya secara berlebihan dianggap sebagai bentuk pemusnahan spesies. Konservasi penyu di pantai nipah dilakukan oleh kelompok penangkaran penyu Turtle Conservation Community (TTC) dan didukung oleh pemerintah.

Dukungan pemerintah dibutuhkan karena untuk memenuhi kebutuhan konservasi dan pengetahuan mengenai konservasi penyu.

Teori etika lingkungan Biosentrisme memberikan pemahaman kepada manusia bahwa makhluk hidup lain juga memiliki nilai dan haknya untuk hidup. Konsep konservasi penyu di pantai nipah dapat dijadikan sebagai salah satu solusi dalam melestarikan makhluk hidup. Ini menunjukkan kelompok nelayan pantai nipah peduli dengan kelestarian makhluk hidup dengan membentuk kelompok konservasi penangkaran penyu.

Kesadaran kelompok penangkaran penyu dalam mengelola lingkungan dan penyu termasuk tinggi. Konservasi penyu berfungsi sebagai perlindungan individu ataupun kelompok penyu dalam habitat yang berkualitas.

Konsep kelompok konservasi penangkaran penyu selaras dengan Teori Biosentrisme yang mempertimbangkan segala bentuk kehidupan di alam semesta.

Konservasi penyu diharapkan dapat menyadarkan pentingnya perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup. Biosentrisme harusnya dapat menjadi acuan masyarakat dalam melestarikan alam. (riz)

Baca Juga :  Merugikan Konsumen, Kelompok KKN Unram Desa Gapuk Gelar Sosialisasi Izin Usaha