WSBK Mandalika datangkan Dampak Ekonomi bagi Pelaku Parekraf di NTB

Berita Utama701 Views

Mandalika, BERBAGI News – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap ajang World Superbike (WSBK) yang digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) 11-13 November 2022 mampu mendatangkan dampak ekonomi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di NTB.

Menparekraf Sandiaga setelah memberikan piala kepada pembalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu yang berhasil meraih podium 1 dari Race 1 Sirkuit Mandalika WSBK 2022 di Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/11/2022) mengatakan, event internasional WSBK diharapkan mampu memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat.

“Pertandingan berjalan sukses, didukung dengan cuaca yang cerah. Ini momentum bagi NTB dan Indonesia untuk membangkitkan ekonomi bagi para pelaku parekraf dan masyarakat NTB khususnya,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima InfoPublik.

World Superbike (WSBK) 2022 merupakan ajang yang digelar di Sirkuit Mandalika pada 11-13 November 2022 untuk kedua kalinya usai sebelumnya dilaksanakan pada November 2021. Menparekraf mengatakan penyelenggaraan WSBK 2022 dipersiapkan bersama dengan seluruh pihak mulai dari Dorna Sports, MGPA, ITDC, Pemprov NTB, dan seluruh pemangku kepentingan terkait.

“Jumlah wisatawan di Bandara Internasional Lombok perhari ini sudah mencapai 6.000 kunjungan perhari dimana targetnya 8.000 kunjungan. Kita harap setelah WSBK ini, peningkatan jumlah wisatawan semakin bertambah terlebih menjelang libur natal dan tahun baru,” katanya.

WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika berlangsung seru, Pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu sukses meraih kemenangan di Race 1, disusul pembalap asal Aruba.it Ducati, Alvaro Bautista, dan di posisi ketiga ada pembalap Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Staf Khusus Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, dan Reformasi Birokrasi, Irjen Pol. Krisnandi, Deputi Bidang Pwnyelenggaraan Kegiatan/Event Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani, Direktur Event Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati, dan Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja. (**)

Baca Juga :  Disiapkan Tempat Mewah, Gubernur NTB Memilih Tidur di Masjid