Surabaya, BERBAGI News – Di moment Hari ulang tahun Damri ke-76, Puluhan Pensiunan Perum Damri yang tergabung dalam Himpunan Insan Purna Perum Damri untuk kali keduanya menggelar aksi demo dalam menuntut pesangon mereka yang tak kunjung dibayarkan oleh perusahaan.
Hal ini dilakukan karena sudah dua tahun dengan upaya perkembangan yang dilakukan direksi Perum Damri belum bisa menjawab tuntutan dari mereka dalam membayarkan Jaminan Hari Tua (JHT) mereka.
Ketua Umum Himpunan Insan Purna Perum Damri, Jajak Sumijan ditemui usai aksi demo di halaman kantor Perum Damri Cabang Surabaya, Jumat (25/11/2022), mengatakan aksi demo sebagai ekspresi ketidakpuasan terhadap Direksi saat ini.
“Kami terus berusaha. Bersurat membuka mata hati direksi untuk transparan kepada kami, pembayaran dilakukan secara transparan dan nilai atau nominalnya sesungguhnya belum tersampaikan kepada kami. Kami akan terus menyuarakan,” jelasnya.
Aksi serupapun sudah dilakukan pada bulan Juni 2022 lalu. Tegas Jajak, hingga detik ini yang disampaikan melalui surat dan lampirannya tidak terpenuhi.
Hingga bulan ini, katanya 450 orang pensiunan belum menerima JHT yang berkisar antara 140 juta – 170 juta per orang.
Salah satu karyawan Bambang Siswanto mengatakan, terkait gaji dia mengaku sudah dibayar namun pesangon hingga hari ini Jumat 25 November 2022 belum diterima.
“Ada sekitar 38 karyawan damri di wilayah drive tiga belum menerima pesangon dari perusahaan. Kita sudah pernah ditemui Pimpinan/Direksi alasannya karena tidak ada anggaran,” ujarnya. (**)
