Gandeng Anies Baswedan Dianggap Jadi Langkah Tepat Naikkan Elektabilitas NasDem: Jadi Faktor Utama

Politik549 Views

BERBAGI News – Langkah Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 dianggap adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan elektabilitas partai.

Elektabilitas Partai NasDem diketahui berhasil meningkat usai mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 dan ini menjadi nilai positif bagi partai yang diketuai oleh Surya Paloh tersebut.

Meskipun sebelumnya elektabilitas partai NasDem masih kurang besar, namun kenyataanya menurut survey terbaru, nilai elektabilias partai ini malah diprediksi akan terrus meningkat.

Berdasarkan Survei Nasional Media Survei Nasional (Median), tercatat elektabilitas NasDem meningkat, terlihat masyarakat memilih NasDem naik menjadi 18,4 persen.

Disusul 16, 9 persen menjawab karena kader NasDem kerap turun menemui warga secara langsung.

Lalu di peringkat ketiga, sebesar 5,1 persen masyarakat memilih NasDem karena kinerja partainya terbukti.

Dibandingkan dengan survei Median terkait elektabilitas parpol bulan Maret 2022 lalu, survei bulan November 2022 tercatat kenaikan yang signifikan kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun.

Dari yang sebelumnya NasDem berada di angka 4,5 persen, kini melesat ke angka 7,5 persen.

“Keputusan NasDem menjadikan Anies Baswedan menjadi capres merupakan faktor pendorong utama kenaikan suara NasDem saat ini,” ujar Rico dalam rilis survei median di kawasan Jakarta Pusat, Selasa 29 November 2022 lalu.

Adapun menyusul tiga teratas alasan kenapa masyarakat memilih NasDem di posisi keempat adalah karena amanah (2,9 persen), pilihan keluarga (2,9 persen), tegas (2,9 persen), serta visi misinya bagus dan jelas (2,9 persen).

Data survei diambil dari tanggal 9 sampai 17 November 2022 dengan populasi survei seluruh warga yang memiliki hak pilih.

Responden berjumlah 1.200 dengan margin of error sebesar lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga :  HBK Pastikan Dukung Ali Maju Pilgub NTB

Adu Elektabilitas Tokoh Parpol

Nama Prabowo, Anies, dan Ganjar memang hampir selalu masuk dalam tiga besar tokoh dengan elektabilitas terbesar menurut survei banyak lembaga.

Survei Political Weather Station (PWS) yang dirilis Jumat 7 Oktober 2022 lalu misalnya, memperlihatkan bahwa nama Prabowo paling banyak dipilih responden (30,8 persen).

Menyusul kemudian nama Ganjar (18,8 persen) dan Anies yang tak terpaut jauh (17,5 persen), namun Survei Indikator menunjukkan hasil yang berbeda.

Dalam survei yang dirilis Minggu 2 Oktober 2022 lalu, elektabilitas Ganjar disebut yang paling tinggi (29 persen). Di posisi kedua ada nama Prabowo (19,6 persen), dan mengekor nama Anies (17,4 persen).

Serupa, survei Charta Politika yang dirilis Kamis 22 September 2022 lalu juga memperlihatkan bahwa elektabilitas Ganjar menduduki urutan puncak (31,3 persen). Dua nama setelahnya lagi-lagi Prabowo (24,4 persen) dan Anies (20,6 persen).

Sementara hasil jajak pendapat Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang dirilis Selasa 27 September 2022 menyebutkan, Prabowo peringkat satu tokoh dengan elektabilitas tertinggi (31,5 persen).

Sedangkan Ganjar di urutan kedua (20,8 persen), dan Anies di urutan ketiga (16,9 persen).

Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam surveinya baru-baru ini mengungkapkan, sedianya suara PDI-P akan bertambah 15 persen jika mengusung Ganjar sebagai capres.

Sementara, jika partai banteng mengusung putri mahkota mereka, Puan Maharani, elektabilitas PDI-P disebut tak akan meningkat, tapi malah tergerus.

Seperti diketahui, salah satu dari Ganjar dan Puan disebut-sebut bakal diusung PDI-P untuk menjadi capres.

“Kalau dimasukan Ganjar, naik cukup tajam. Intinya, bukan soal persennya, Ganjar memperkuat PDI-P secara signifikan, persisnya,” kata pendiri SMRC, Saiful Mujani dikutip dalam tayangan Youtube SMRC TV, Kamis 29 September 2022 lalu.

Baca Juga :  Ini Visi Misi Calon Kaling Moncok Karya Periode 2021-2026

Adapun survei Litbang Kompas pada 4-6 Oktober menunjukkan, deklarasi Anies Baswedan sebagai capres Nasdem memberikan efek elektoral ke partai yang dimotori Surya Paloh itu.

“Hasil jajak pendapat Kompas mencatat, sebagian besar responden (49,5 persen) meyakini apa yang dilakukan Nasdem dengan mendeklarasikan nama Anies sebagai bakal capresnya. Misalnya, diyakini akan mampu menaikkan perolehan suara Nasdem pada Pemilu 2024,” kata peneliti Litbang Kompas, Rangga Eka Sakti dikutip Harian Kompas, Senin 10 Oktober 2022 lalu. (*)