Mataram, BERBAGI News – Kini, Ibu Marjenah (51) yang tinggal di Lingkungan Dasan Lekong, Kelurahan Rembiga Kecamatan Selaparang Kota Mataram terus berjuang seorang diri membiayai anaknya yang masih duduk di kelas 2 bangku Sekolah Dasar (SD).
Ia setiap hari berjualan minyak kendaraan jenis pertalite di bundaran bandara Selaparang menggunakan botol bekas air minum yang ia kumpulkan.
“Alhamdulillah, sehari bisa laku sampai 12 botol. Kadang juga ada yang tidak dibayar,” aku ibu Mar kepada wartawan Berbagi News sambil sesekali mengusap keringat yang menempel diwajahnya.
Niatnya, minyak yang tidak dibayar dia ikhlaskan sebagai amal jariyah almarhum suaminya.
Sang suami yang berfrofesi sebagai tukang parkir di warung soto Yugisah meninggalkannya untuk selamanya 2 tahun yang lalu.
Dengan lapak seadanya ia terus gigih berusaha tak kenal lelah dan panas teriknya matahari Kota Mataram. (shy)
