Inovatif, Mahasiswa KKN Tematik Unram Desa Penimbung : Biji Rambutan jadi Emping

Lombok Barat, BERBAGI News – Mahasiswa KKN Tematik Unram Desa Penimbung mengadakan demonstrasi pemanfaatan biji rambutan menjadi emping biji rambutan di Dusun Gubuk Belinjo, Desa Penimbung, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Demonstrasi ini dilaksanakan pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Ketua Kelompok KKN Unram Gubuk Belinjo, Desa Penimbung, Bunial Khawarizmi mengatakan bahwa pembuatan emping biji rambutan merupakan inovasi baru dalam bidang pangan yang dapat dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan memanfaatkan salah satu potensi utama desa Penimbung yaitu terdapatnya banyak pohon rambutan.

“Biasanya buah rambutan hanya dikonsumsi dagingnya saja. Nyatanya, biji rambutan dapat dikonsumsi dan memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan misalnya, mencegah tekanan darah tinggi, menurunkan gula darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol dan sebaginya,” kata Bunial.

Pembuatan emping dari biji rambutan dilakukan dengan cara biji rambutan dicuci terlebih dahulu hingga bersih, kemudian biji rambutan direndam dengan air kapur sirih selama 12 jam. Perendaman biji rambutan dengan kapur sirih dilakukan guna mengurangi rasa pahit yang terdapat pada biji rambutan. Rasa pahit pada biji rambutan disebabkan oleh kandungan tannin yang merupakan kelompok senyawa polifenol. Kapur sirih akan menyerap air dan zat polifenol yang terkandung dalam biji rambutan sehingga rasa pahitnya berkurang.

Untuk menghilangkan bau dari air kapur sirih, biji rambutan dibilas kembali hingga bersih. Selanjutnya biji rambutan disangrai hingga kering dan dikupas kulitnya. Biji rambutan digeprek dan dijemur hingga kering. Biji rambutan yang telah dijemur selanjutnya digoreng beberapa saat hingga matang dan ditambahkan penyedap rasa sesuai selera. Emping biji rambutan pun siap dinikmati. 

Menurut Ibu Lia, salah satu warga Gubuk Belinjo mengatakan bahwa rasa emping biji rambutan cukup enak namun, masih terasa sedikit pahit.

Baca Juga :  Intip Cara Produksi Gula Aren Tradisional Desa Karang Bayan

“Agar menjemur biji rambutannya lebih lama supaya biji rambutan tersebut kering maksimal,” katanya.

Dengan adanya demonstrasi ini Mahasiswa KKN Tematik Unram Desa Penimbung berharap biji rambutan dapat dimanfaatkan dengan baik salah satunya yaitu dengan mengolahnya menjadi emping biji rambutan. Kami juga berharap emping biji rambutan ini dapat menjadi produk khas dari Desa Penimbung dan juga dapat bersaing dengan produk-produk lainnya.

Desa Penimbung merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Batas wilayah Desa Penimbung yaitu sebelah utara berbatasan dengan Desa Bukit Tinggi, sebelah timur berbatasan dengan Desa Gegerung, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Mambalan, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Mekarsari.

Desa Penimbung kaya akan potensi sumber daya alamnya. Desa Penimbung memiliki sawah irigasi ½ teknis 59,84 Ha, kebun cabe 1 Ha, kacang panjang 1 Ha, lahan rambutan 2 Ha, mangga 1 Ha, manggis ½ Ha, pisang 2 Ha, lahan kelapa 150 Ha dan lahan lengkuas 1 Ha. (red)