Lombok Barat, BERBAGI News – Untuk membantu petani dalam pelestarian tanaman lokal dan menciptakan ekonomi produktif, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (Unram) memberikan solusi berupa inovasi Alternatif yaitu dibuatkan Nett House.
Hal tersebut didasarkan atas pengakuan menurut salah satu kelompok Tani, H. Muhlis, adanya perubahan iklim yang terjadi membuat petani sigerongan keresahan karena tanaman hortikultura mengalami kerugian.
“Keadaan cuaca yang tidak menentu menyebabkan musim tanam dan panen tidak menentu. Petani sulit menentukan atau memprediksikan cuaca dalam masa tanam,” akunya.
Jelas H. Muhlis, nett house sangat baik, bisa menjadi sebuah gagasan awal pengembangan sektor pertanian di desanya.
Desa Sigerongan adalah desa yang terletak di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, jumlah penduduk Sigerongan semakin bertambah tersediaannya bahan pangan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Salah satu bahan pangan yang menjadi kebutuhan penduduknya yaitu komoditas hortikultura, karena menjadi salah satu kebutuhan gizi berupa serat, vitamin, protein dan lain-lainnya yang dibutuhkan oleh manusia.
Mayoritas besar penduduk sigerongan berprofesi sebagai petani. Mulai dari petani sayur-sayuran, cabai, tebu, ubi, padi, palawijan, tomat dan lain sebagainya.
Ketua kelompok KKN Unram Desa Sigerongan, Yupita, mengatakan, tujuan adanya nett house ini, untuk membantu masyarakat dalam melestarikan tanaman pangan lokal untuk masa depan mereka serta menciptakan ekonomi produktif untuk masyarakat Sigerongan.
“Contohnya saat membuat net house untuk ditanami cabai, agar saat musim hujan tetep bisa di tanami dan mendapatkan hasil yang besar, karna saat harga cabai naik di pasaran para petani dapat memanen dan mendapatkan untung lebih,” ungkapnya.
KKN Unram berharap dengan adanya nett house ini, dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk melakukan pembibitan sehingga tanaman yang dihasilkan meningkat (control) adanya perlakuan khusus karena berada dalam nett house.
Dengan net house, kualitas produksi lebih baik, karena pemberian nutrisi dan perawatan secara teratur dan mengurangi pengunaan pupuk kimia secara berlebihan. (ayu).
