Kreatif dan Inovatif, Mahasiswa KKN-T Unram Kembangkan Olahan Cokelat Tempe di Desa Keroya

Oleh: KKN Unram Desa Keroya

Lombok Timur, BERBAGI News – Untuk meningkatkan nilai jual dari tempe yang ada di Desa Keroya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Universitas Mataram periode 2022/2023 menggelar sosialisasi pembuatan inovasi produk olahan dengan bahan utama tempe yang berupa Cokelat Tempe.

Kegiatan yang dilaksanakan ini dihadiri langsung kepala Desa Keroya, Faturrahim beserta staf kantor, para pelaku UMKM produksi tempe dan olahan tempe serta masyarakat setempat.

“Pemerintah desa sangat mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Unram ini,” kata Faturrahim usai kegiatan sosialisasi yang berlangsung aula kantor Desa Keroya. Kamis (29/12/2022).

Kepala Desa Keroya menyampaikan kondisi masyarakat di Desa Keroya yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai pedagang yang memasarkan produknya tanpa melakukan inovasi lanjutan.

Lebih lanjut, kata dia, seperti produsen tempe di Desa Keroya yang menjual produknya sebatas tempe biasa tanpa di olah lagi menjadi produk baru yang dapat meningkatkan nilai jual dari tempe itu sendiri.

“Dengan tempe berupa Cokelat Tempe ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat dalam mengembangkan ide-ide baru dalam berwirausaha yang inovatif dan tidak monoton,” ungkap Kades.

Sebanyak 16 peserta turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi Pembuatan dan Pemasaran Cokelat Tempe tersebut.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan proses pembuatan Cokelat Tempe oleh Irya Riswana selaku pemateri dari anggota kelompok KKN Universitas Mataram.

Selain proses pembuatan, dalam sosialisasi ini juga mahasiswa KKN membagikan metode pengemasan Cokelat Tempe yang di jelaskan oleh Devi Wahyuni Cahyani, serta cara pemasaran produk yang dipaparkan oleh Sofa Silviana Athuri.

Selama kegiatan berlangsung, antusias masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti sosialisasi pelatihan pembuatan cokelat tempe ini. Banyak pertanyaan yang di tanyakan dalam sesi sharing dan juga masyarakat berharap mahasiswa KKN dapat mengadakan pelatihan intensif ke setiap dusun mereka masing-masing.

Baca Juga :  Akibat Gempa Lombok 2018, Masyarakat Warga Desa Kekait Tinggal di Kebun

Kegiatan ini selain bertujuan untuk memunculkan pelaku UMKM Cokelat Tempe juga diharapkan mampu untuk mengedukasi masyarakat menjadi wirausaha yang kreatif dan inovatif guna mengikuti perkembangan dunia usaha terlebih dalam era digital dengan memasarkan produknya tidak hanya secara langsung namun juga secara online seperti melalui marketplace Facebook, Instagram, Shopee, dll untuk menjangkau target pasar yang lebih banyak dalam lingkup yang lebih luas.(**)