Prihatin, Seorang Pemuda di Mataram di Kurung Belasan Tahun

Berita Utama1041 Views

Mataram, BERBAGI News – Sangat memprihatinkan kondisi dan nasib Mursan (38) tahun Warga RT.02 Lingkungan Moncok Karya Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan Kota Mataram.

Bagaimana tidak, diusia terbilang masih muda ia terkena sakit lupa diri (hilang ingatan).

“Awal mula, sempat kerja menjadi buruh tukang ke Pulau Sumbawa, dan pulangnya hilang ingatan,” kata Mursid saudara Mursan ditemui dirumahnya. Sabtu (04/03/2023).

Mursan yang akrab disapa Can, kata Mursid berdasarkan diagnosa dokter Can terjangkit Malaria Tropika dan sempat dilakukan pengobatan.

Saat disinggung, kenapa harus dikurung, Mursid menjelaskan Can sering pergi jauh dan menghilang.

“Dulu pernah ditemukan di wilayah Lembar Lombok Barat,” katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari, jelas Mursid keluarganya mengandalkan dari hasil memulung keluarga.

“Beginilah keadaan kami. Untuk keseharian makan minum didapat dari hasil jualan barang bekas,” ungkapnya.

Foto: Mursan saat berada di kamarnya yang berukuran 2×2 meter tanpa alas dengan trali digembok.

Kepala lingkungan Moncok Karya, Sapri berharap perhatian dan bantuan dari dinas terkait untuk perawatan dan pengobatan serta menopang kehidupan sehari harinya.

“Saat ini yang bersangkutan dan keluarga tidak menerima bantuan PKH,” kata Sapri saat berkunjung ke tempat tinggal Can.

Harapan yang sama juga dikatakan Ketua Tangan Berbagi Indonesia, Lalu Sahid saat mengunjungi Mursan dilokasi tempat tinggalnya bersama kepa alingkungan setempat, berharap untuk bisa segera mendapatkan penanganan serius dari semua pihak demi nama kemanusiaan.

“Tempat tinggal juga yang kondisinya tidak layak. Mari kita bersama sama bergerak untuk membantu meringankan beban keluarganya,” ajaknya.

Can diajak berkomunikasi, ia hanya bisa sesekali memberikan senyuman. (shy)

Baca Juga :  Alhamdulillah, Kementerian Sosial RI Evakuasi Pemuda di Mataram yang dikurung Belasan Tahun