Lombok Timur, BERBAGI News – Salah satu caleg yang amat masih terbilang sangat muda, yang akan meramaikan kontestasi pemilihan legislatif tahun 2024 di kabupaten Lombok Timur pada wilayah Dapil II.
Anak muda yang saat ini berusia 23 tahun telah memilih tujuannya untuk ikut terjun dalam kontestasi pileg pada tahun 2024 mendatang. Ia terdaftar sebagai bacaleg dari PKS yang akan berjuang di wilayah Dapil II yang meliputi Kecamatan Sakra, Sakra Timur, Sakra Barat, Keruak dan Jerowaru.
Lebih lanjut anak muda yang dikenal dengan nama Noly Aditiya, ia juga terbilang anak muda yang vokal dalam menyuarakan suara rakyat.
“Alasan terkuat dalam diri saya untuk ikut mendaftar sebagai wakil rakyat tidak lain karena ingin memberikan pengabdian kepada masyarakat dalam menyuarakan hak dan keadilan dalam parlemen,” tegasnya saat ditemui di Mataram. Sabtu (20/05/2023).
Ia pun melihat keadaan politik saat ini telah kehilangan esensi makna di masyarakat.
“Saya bertekad untuk menciptakan keadaan politik yang berpihak pada kehendak rakyat serta membuat tugas fungsional parlemen dalam menyuarakan hak-hak rakyat semata,” paparnya.
Kemudian anak muda ini, sebagai seorang anak hukum di Universitas Mataram sangat prihatin atas ketidakadilan rakyat, ia merasa permasalahan masyarakat khususnya di Kabupaten Lombok Timur harus segera diselesaikan. Lembaga legislatif juga memiliki andil besar dan mempunyai tanggung jawab moral dalam menyelesaikan permasalahan di Lombok Timur.
Anak muda ini melihat bahwa permasalahan yang muncul di tengah masyarakat pada setiap sektor apapun itu, tidak cukup hanya diselesaikan dengan program dan gagasan yang bagus tanpa ada faktor aparatur negara yang menjalankannya dengan baik secara etik dan moral.
Apalagi saat ini kita meilihat kepercayaan masyarakat kepada para aparatur negara serta para legislator yang makin berkurang. Menjadi salah satu alasan kuat untuk melakukan perubahan dan ikut serta dalam kontestasi untuk menciptakan perubahan. Tentunya dorongan untuk maju menurutnya bukan hanya karna dorongan pribadi, melainkan ada pihak lain yakni masyarakat desa yang ingin menitipkan amanat kepadanya.
Pemuda ini pula pada perjalanan saat menjadi Mahasiswa ia terbilang sangat aktif dalam dunia pergerakan, terbukti dari keikutsertaannya di KNPI Lombok Timur, BEM Universitas Mahataram, BEM Seluruh Indonesia, KAMMI, serta ikut aktif dalam pemberdayaan masyarakat seperti Karang Taruna dan kegiatan sosial lainnya.
Hal ini yang membuat nilai-nilai idealis serta jiwa kepemimpinan selama menjadi Mahasiswa dapat diwujudkan dalam pergulatan politik di Lombok Timur.
“Kalo saya terpilih saya akan memberikan nuansa anak muda yang lebih semangat, dengan inovasi, kolaborasi dari suara rakyat, serta solusi-solusi konkrit kepada rakyat dan bagi saya ini adalah ajangnya anak muda unjuk gigi dan pasang nyali sebagai seorang petarung untuk membuktikan bahwa muda bisa!”, ujarnya (red)
