Mataram, BERBAGI News – Pepadu terkenal dari paguyuban “Adi Luhung” dijuluki Ombak Tenang alias Mas’ud (37 tahun) asal Penambong Wakan Desa Sukadamai Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur tampil berlaga di Perang Bintang Taman Mayura Mataram, Sabtu (14/05/2022) berhadapan dengan Pepadu bergelar Raden Maktal asal Narmada Narmada Lombok Barat.
Berlaga di arena peresean, Pepadu Ombak Tenang, mengaku selalu tenang dan santai dalam menghadapi pecutan rotan lawan, walaupun gending tabuh riuh membangkitkan aora untuk berlaga, namun baginya saat diserang dengan lihai dan cekatan menyerang balik lawan hingga pluit akhir ronde berbunyi.
“Mungkin karena itulah saya dijuluki Ombak Tenang,” katanya, usai berlaga.
Ditanya soal pengaruh nama julukan yang dihadapi, Mas’ud mengaku tidak berpengaruh baginya.
“Kita kan hanya mencari sahabat, bukan mencari musuh. Inikan hanya sebuah permainan,” ungkapnya.
Ia mengaku gemar bermain peresean sejak usia sangat belia.
“Sejak saya masih SD. Secara khusus tidak saya berguru untuk menjadi pepadu peresean,” jelas Ombak Tenang.
Kedua pepadu bintang tersebut sekaligus menjadi pepadu Mati tanding yang mengakhiri pertarungan pada laga laga Pepadu “Belage, Pepadu Angoh Mayure” yang diselenggarakan “Panji Kartike” Desa Darek Lombok Tengah.
Masing-masing pepadu berlaga dengan ketangkasan dan kehebatannya. Dan Raden maktal terlihat mampu mengimbangi permainan Ombak Tenang hingga Ronde keempat dan dinyatakan Dro oleh wasit tengah Sahnan (Pepadu Angin Ribut).
