Kebaikan Selalu Mendatangkan Ketenangan

Tangan Berbagi1107 Views

Oleh : ASWAN NASUTION

BAGI orang yang beriman, mencintai kebaikan dan membenci kejahatan merupakan paket yang tidak bisa dipisahkan.

Orang yang beriman tidak bisa mencintai kebenaran sekaligus kejahatan.

Demikian juga sebaliknya, orang yang beriman tidak bisa membenci kekufuran sekaligus mencintai keimanan.

Ketika iman masuk dalam qalbu, maka dengan sendirinya kekufuran hilang dalam dirinya. Demikian juga sebaliknya.

Allah SWT berfirman :
“Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seorang dua buah hati dalam rongganya…”(Al-Ahzab:4).

Ketika seorang mukmin mencuri, maka saat ia mencuri sesungguhnya imannya sedang melayang, entah kemana.

Demikian juga orang yang berzina, dia tidak melakukan perzinaan saat imannya sedang memenuhi rongga dadanya.

Orang yang sungguh-sungguh memelihara fithrahnya terbimbing untuk senantiasa melakukan kebaikan.

Hati mereka merasa tenteram saat menjalankan kebaikan.

Sebaliknya, hati mereka gusar dan gelisah jika melakukan keburukan.

Jangan sampai melakukan keburukan, menyaksikan atau mendengarkannya saja sudah merisaukan.

Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya kebaikan itu mendatangkan ketenangan sedang kejelekan itu senantiasa memunculkan kegelisahan.” (HR. Al-Hakim).

Zaman boleh berubah. Situasi boleh berganti. Generasi boleh berubah dari waktu ke waktu.

Tapi suatu hal yang pasti bahwa fithrah manusia untuk menerima dan mencintai kebenaran tidak pernah berubah.

Allah SWT telah menetapkan fithrah-Nya, setiap mukmin merasa tenang dengan zikir kepada-Nya karena hatinya telah lapang dengan cahaya keimanan tersebut.

Ketika mereka menghadapi sesuatu yang samar dan tidak jelas benar-tidaknya, maka hatinya membimbingnya untuk menentukan pilihan berdasar hatinya yang fithrah.

Jika hatinya merasa tenteram dan tenang atas pilihan tersebut, maka dilakukannya.

Sebaliknya, jika hatinya merasa gelisah dan resah, dipastikan hal tersebut merupakan dosa dan harus ditinggalkannya.
Itulah gambaran hati orang yang beriman.

Baca Juga :  Tangan Berbagi Serahkan Bantuan Biaya Perawatan Penderita Tumor Rektum

Wallahu a’lam bish sahwab.