KH. M. Zaidi Abdad: Senang datangnya Bulan Suci Ramadhan?

Reporter: Mamiq Sahaya

Agama429 Views

Mataram, BERBAGI News – Tinggal menghitung hari, puasa Ramadhan 1444 Hijriah tahun 2023 akan segera datang. Marhaban ya Ramadhan.

“Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. (Berpuasa) agar kamu bertakwa.”

Itulah penggalan Alquran surat Al Baqarah ayat 183, firman Allah SWT yang dibacakan oleh penceramah Dr. KH. M. Zaidi Abdad, M.Ag dihadapan jamaah majlis taklim jamaah Yasinan Lailatul Ijtima’, di Musholla Attaqwa, Perumahan Taman Istana Angkasa, Ampenan Kota Mataram. Kamis (16/03/2023) malam dalam pengajian rutin yang digelar.

Jelas KH. Zaidi, tentunya perintah puasa tidak ditujukan untuk hanya orang Islam, orang muslim saja melainkan untuk orang orang yang beriman.

“Banyak orang hanya ber KTP Islam, mengaku Islam, namun banyak yang tidak melakukan perintah berpuasa,” ucap KH. Zaidi, kepala Kanwil Kemenag NTB periode 2020-2022 ini.

Dengan mengucapkan Marhaban Yaa Ramadhan, berarti kata KH. Zaidi, kita harus siapkan hati kita dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

“Barang siapa senang dengan datangnya bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka,” sebutnya membacakan arti sebuah Hadits.

Puasa tahun ini, kata KH. Zaidi yang saat ini berprofesi sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Mataram Kepala Biro Akademik, tentu sangat berbeda dengan puasa 20 tahun yang lalu, dimana kita sedang berada di zaman teknologi dan globalisasi.

“Dengan kecanggihan ilmu dan Teknologi, adanya Handphone, godaan dan tantangan dalam berpuasa sangat banyak, terutama untuk mata kita,” katanya.

“Mudahan mudahan kita semua yang kumpul ditempat ini diberikan umur yang panjang dan keberkahan,” harap KH. Zaidi Abdad seraya diaminkan sekalian jamaah.

Dan atas kegiatan yang dilakukan kelompok Yasinan Lailatul Ijtima’, KH. Zaidi Abdad mengapresiasi, tradisi seperti ini perlu dijaga, dirawat dan dirajut silaturahim serta kebersamaannya. (shy)

Baca Juga :  Istiqamah Dalam Ketakwaan Sepanjang Masa