Lombok Timur, BERBAGI News – Mahasiswa KKN Tematik Unram Desa Lepak Timur, Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur, melakukan kegiatan sosialisasi budidaya jamur untuk meningkatkan keberagaman komoditas hasil pertanian di Desa Lepak Timur yang bertempat di aula kantor desa. Rabu (26/01/2022).
Ketua Kelompok KKN Desa Lepak Timur, Dedi Irawan, mengatakan kegiatan sosialisasi ini untuk menarik minat masyarakat Desa Lepak Timur terhadap Budidaya Jamur sehingga dapat meningkatkan keragaman komoditas hasil pertanian.
“Juga untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang budidaya jamur dari pembuatan baglog, perawatan hingga pemanenan,” katanya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Desa Lepak Timur, Kepala Wilayah se-Desa Lepak Timur, Petani, Karang Taruna, Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), serta Kelompok Tani.
Dalam Kegiatan diberikan materi dari petani jamur tiram Lombok Barat, bagaimana cara membuat baglog, perawatan sampai dengan pemanenan.
“Baglog jamur dapat bertahan sampai 7 bulan tapi tergantung dengan kualitas baglog itu sendiri. Jika baglognya bagus dan isinya padat maka baglog dapat bertahan sampai 7 bulan. Jika baglog iainya kurang padat bisa bertahan 4-5 bulan.” Jelas Pemateri Elsa, petani jamur tiram Lombok Barat.
Sementara, Kepala Desa Lepak Timur, H. Subhan Amin mengungkapkan ketertarikan budidaya jamur tiram untuk menjadi program dalam kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
“Kegiatan ini sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi kami khususnya, dengan adanya kegiatan ini kami dapat mengetahui bahwa jamur tiram tersebut dapat dibudidayakan di sini (Desa Lepak Timur),” katanya.
Kata Subhan, diketahui bahwa daerah Desa Lepak Timur memiliki keadaan yang kurang memadai untuk jumlah air yang ada.
Kelompok KKN Tematik Unram Desa Lepak Timur berharap, melalui kegiatan sosialisasi ini pengetahuan masyarakat terkait dengan budidaya jamur meningkat dan kedepannya masyarakat mampu membuka peluang usaha lewat budidaya jamur ini guna meningkatkan keberagaman jenis sayuran di Desa Lepak Timur. (KKN).
